Pengobatan Penyakit Kesehatan Mental Anxiety Disorder

Pengobatan Penyakit Kesehatan Mental Anxiety Disorder

Pengobatan Penyakit Mental Anxiety Disorder-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Merasa cemas adalah pengalaman yang wajar bagi setiap individu. Namun, ketika rasa cemas tersebut tidak kunjung mereda, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit kesehatan mental anxiety disorder.

Gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Oleh karena itu, penanganannya perlu dilakukan dengan serius untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan mental yang lebih parah.

Anxiety disorder merupakan kondisi di mana seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan. Gejala yang muncul dapat bervariasi, mulai dari ketegangan, denyut jantung yang cepat, hingga sulit berkonsentrasi.

Mengatasi anxiety disorder memerlukan pendekatan yang komprehensif. Berbagai metode pengobatan tersedia, mulai dari terapi kognitif perilaku hingga penggunaan obat-obatan. 

Penyebab Penyakit Mental Anxiety Disorder

Sebelum mempertimbangkan pilihan pengobatan, penting untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Meskipun penyebab gangguan kecemasan tidak selalu jelas, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu kondisi tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Anhedonia Komplikasi dari Gangguan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Perempuan Lebih Berisiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental Dibanding Laki-laki? Inilah Alasanya

1. Trauma Bullying atau Perundungan

Pengalaman traumatis seperti bullying atau perundungan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan. Perasaan takut, tidak aman, dan merasa terisolasi dapat memicu kecemasan yang berlebihan.

2. Pengalaman Trauma di Masa Kecil

Pengalaman yang tidak menyenangkan atau traumatis di masa kecil juga dapat menjadi faktor risiko untuk mengembangkan gangguan kecemasan di kemudian hari. Kondisi seperti pengabaian, kekerasan, atau perpisahan orang tua dapat meninggalkan dampak emosional yang berkepanjangan.

3. Riwayat Keluarga dengan Gangguan Kecemasan

Kecenderungan untuk mengalami gangguan kecemasan juga dapat bersifat genetik. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan kecemasan, maka risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi serupa akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: