Pastikan Lingkungan Aman Pasca Kapal Terbakar, DLH Cilacap Lakukan Pemantauan Kualitas Lingkungan

Pastikan Lingkungan Aman Pasca Kapal Terbakar, DLH Cilacap Lakukan Pemantauan Kualitas Lingkungan

Tim DLH saat mengambil sampel untuk uji kualitas lingkungan di Dermaga 3 PPS Cilacap.-Dias untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pasca kebakaran empat kapal nelayan di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap pada Kamis (25/4/2024), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap melakukan pemantauan kualitas lingkungan. 

Kepala DLH Cilacap, Sri Murniyati melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dias Prihantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan air dan juga pemantauan udara. 

"Terkait pemantauan air ada tiga titik pemantauan, di sekitar perairan Dermaga 3 PPS Cilacap, di Pantai Teluk Penyu dan pantai sebelah timur laut PPS Cilacap," katanya.

Dias menjelaskan, parameter kualitas lingkungan yang dipantau meliputi suhu, pH, minyak mineral, salinitas, oksigen terlarut dan total dissolve solid (TDS). 

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Jalan Raya Buntu-Kroya, Cilacap Banjir

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran 4 Kapal di Dermaga 3 PPSC Capai Rp 8 Miliar, Satu Orang Nahkoda Kapal Meninggal

"Hasil pemantauan atau pengamatan di lapangan tidak nampak ada pencemaran yang cukup menghawatirkan. Namun secara resmi nanti baru bisa disimpulkan ketika hasil uji sampel uji laboratorium di DLH keluar," kata dia.

Kemudian, lanjutnya, terkait pemantauan udara, pihaknya telah memantau melalui air quality monitoring system (AQMS), dengan hasil kualitas udara sejak pukul 19.30-00.30 setelah waktu kejadian kapal. 

"Terpantau kadar S02 (sulfur dioksida) yang cukup tinggi sekitar 141-230 mikrogram per meter kubik. Ini nilai yang cukup tinggi dan meningkat dari yang biasanya sekuat 50-70 mikrogram per meter kubik," lanjut Dias.

Dias menjelaskan, tujuan dari pengamatan tersebut yakni memastikan tingkat pencernaan yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran kapal. Selain itu, memetakan dampak lingkungan yang timbul dari kebakaran. 

"Ini juga dapat mempercepat untuk merumuskan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk meminimalisir dampak lingkungan dan pemulihan di sekitar lokasi kejadian," katanya. 

Dias menambahkan, dampak lingkungan secara pengamatan yang dilakukan cukup kecil. Untuk itu diharapkan pencemaran di sekitar dermaga tidak menghawatirkan, sehingga dampak pemulihannya dapat segera teratasi maupun cepat pulih. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: