Warga Adipala Tenggelam di Sungai Serayu saat Menjaring Ikan

Warga Adipala Tenggelam di Sungai Serayu saat Menjaring Ikan

Tim SAR saat melakukan koordinasi pencarian warga Desa Wlahar Kecamatan Adipala yang tenggelam saat menebar jaring di Sungai Serayu.-Basarnas Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Warga Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Kabupaten CILACAP, tenggelam saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten CILACAP. Korban saat itu diketahui sedang menebar jaring di Sungai Serayu, Sabtu (27/4/2024) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari Babinsa Kecamatan Adipala pada pukul 21.55 WIB. 

"Usai mendapatkan laporan tersebut, kami memberangkatkan satu tim menuju lokasi untuk melakukan pencarian korban yang dilaporkan tenggelam," katanya, Minggu (28/4/2024).

Adah mengatakan, korban tersebut bernama Dwi Sukirno (30) warga Jalan Cisadane RT 003 RW 005 Desa Adiraja, Kecamatan Adipala. Saat itu, korban mengajak satu temannya untuk menjaring ikan di pinggir Sungai Serayu. 

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Jalan Raya Buntu-Kroya, Cilacap Banjir

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran 4 Kapal di Dermaga 3 PPSC Capai Rp 8 Miliar, Satu Orang Nahkoda Kapal Meninggal

"Jadi sekitar pukul 16.00 WIB, korban mengajak temannya menjaring ikan di Sungai Serayu, tepatnya di Desa Wlahar. Kemudian berpindah ke lokasi ke dua di tepian sungai yang berada di Desa Bunton Adipala," jelas Adah. 

Di lokasi tersebut, lanjut Adah, beberapa orang mendenger teriakan minta tolong dan melihat korban yang hendak tenggelam. Warga yang melihat pun langsung berupaya menolong korban menggunakan perahu. 

"Warga yang melihat berusaha menolong korban dengan perahu tetapi karena arus sungai yang deras tidak dapat sampai ke lokasi korban tenggelam. Ada warga lain yang juga mengejar, tetapi tidak bisa ke lokasi, dikarenakan lumpur yang dalam," jelas Adah. 

Adah mengatakan, setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut pihak terkait dan penambang pasir melakukan pencarian dan penyisiran namun sampai pukul 23.00 WIB belum juga membuahkan hasil.

"Sampai di lokasi kita langsung koordinasi, dan melakukan pemantauan di sekitaran lokasi kejadian dan pencarian akan dimulai pagi ini. Kita lakukan pencarian di lokasi kejadian dan muara dengan rubber boat," ujar Adah. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: