Datangi Kantor Kecamatan Bawang, Puluhan Warga Pertanyakan Palantikan Calon Kades Terpilih

Datangi Kantor Kecamatan Bawang, Puluhan Warga Pertanyakan Palantikan Calon Kades Terpilih

Sejumlah warga mempertanyakan kapan waktu pelantikan calon kades terpilih pada Camat Bawang di pendopo Kantor Kecamatan Bawang. -PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kantor Kecamatan Bawang didatangi sedikitnya 50 warga dari perwakilan 5 desa di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (26/4/2024) sore. Warga melakukan audensi dengan Camat Bawang perihal waktu pelantikan Calon Kepala Desa (Kades) terpilih

"Mereka mempertanyakan perihal kepastian kapan waktu pelantikan calon kades terpilih, jadi kami sebagai penyambung lidah menyampaikan apa yang kami ketahui," ujar Anton.

Salah seorang warga yang ikut dalam audiensi tersebut, Ragil Kumoro dari Desa Joho mengatakan, aksi yang mereka lakukan hanyalah bentuk penyampaian aspirasi dari kegelisahan masyarakat.

"Ada perwakilan dari Desa Joho, Serang, Masaran, Pucang, tidak hanya di Bawang kecamatan lain juga banyak yang mempertanyakan hal ini," ujar salah satu warga, Ragil.

BACA JUGA:57 Kades Terpilih di Banjarnegara Dilantik Akhir Bulan Ini

BACA JUGA:4 Rumah di Punggelan Banjarnegara Tertimbun Akibat Tebing Longsor

Setelah ditemui camat dan diberikan penjelasan, puluhan masyarakat tersebut lantas kembali ke desanya masing-masing dengan tertib.

Salah seorang calon kades terpilih, Zuhri Ahmad, dari desa Joho mengatakan bahwa tidak hanya dirinya, namun puluhan calon kades terpilih lainnya juga resah dan mempertanyakan waktu pelantikan.

"Ada info katanya tanggal 30 April ini, tapi ini sudah tanggal 26 April belum juga ada Surat Undangan jadi terus terang kami gelisah,"ujarnya.

Kegelisahan tersebut semakin menguat karena beberapa waktu lalu, sejumlah kades petahana diinfokan mendatangi kemandagri dan muncul pernyataan bahwa hasil pilkades serentak gelombang II tahun 2024 tersebut tidak diakui.

Dirinya berharap, pelantikan bisa dilaksanakan sesuai jadwal karena di kalangan masyarkat sudah mulai banyak yang resah.

"Di tingkatan desa, pilkades kan menimbulkan friksi sehingga diharapkan bisa segera ada pelantikan agar masyarakat bisa kembali tenang,"tambah Zuhri.

Sementara itu Kabid Pemerintahan Desa Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Agung Hermawan saat dikonfirmasi tentang hal ini tidak memberikan pernyataan apa-apa.

Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2024 di Banjarnegara menjadi perhatian karena Banjarnegara merupakan satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang mengadakan pemilihan di waktu momen Pilpres dan Pileg 2024. Tidak hanya itu, namun juga di tengah ramainya kontroversi revisi UU Desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: