Penutupan Jalan Jensoed dan Soekarno-Hatta di Purbalingga Diperpanjang

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penutupan Jalan Jenderal Soedirman (Jensoed ) Timur dan Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten PURBALINGGA, diperpanjang. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka, Kamis, 14 Maret 2024.

"Jalan Jenderal Soedirman yang rencananya ditutup mulai tanggal 4-14 Maret 2024, diperpanjang masa penutupannya menjadi 4-21 Maret 2024," katanya.

Begitu juga Jalan Soekarno-Hatta yang seharusnya ditutup mulai tanggal 3-9 Maret 2024, diperpanjang penutupannya mulai tanggal 3-14 Maret 2024.

 

"Sebenarnya akan dibuka sesuai jadwal semula. Namun, jika dipakai sistem buka tutup dikhawatirkan justru akan membahayakan pengendara," jelasnya.

Sebab, satu lajur yang dipersiapkan untuk sistem buka tutup membahayakan, karena masih ditutup tanah. 

"Jalan rawan licin karena masih masuk musim penghujan. Dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.

Sehingga, berdasarkan pertemuan terakhir bersama rekanan yang mengerjakan proyek irigasi Bendungan Slinga, disepakati pekerjaan diselesaikan sepenuhnya, baru jalan dibuka untuk umum.

BACA JUGA:Pembangunan Saluran Irigasi, Jalan Jensoed Timur dan Jalan Soekarno-Hatta Ditutup Total Sepekan

BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam di Purbalingga Ditutup Sebulan Full, Aturan Rumah Makan Ketat Selama Ramadan

Dia juga mengklaim, kemacetan yang ditimbulkan oleh proyek tersebut, masih wajar. "Hanya hari pertama penutupan saja yang terjadi kemacetan parah. Namun, setelahnya kemacetan masih landai dan tahap wajar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua jalan utama di wilayah kota Kabupaten Purbalingga ditutup total sepekan, mulai tanggal 3 hingga 6 Maret 2024. 

Jalan tersebut ditutup, karena tengah dilaksanakan pembangunan saluran irigasi Bendungan Slinga, yang melewati dua jalan tersebut.

Sumber: