Ini Kondisi Kesehatan Terbaru Dua Jemaah Haji Banyumas yang Ditinggal di Madinah

Ini Kondisi Kesehatan Terbaru Dua Jemaah Haji Banyumas yang Ditinggal di Madinah

Jemaah tertua Banyumas kloter 76 asal Kebarongan Kemranjen, Farijah (tengah) pulang dalam keadaan selamat sehat walafiat sampai tuntasnya pemulangan haji Banyumas pekan lalu.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sampai pekan ini, kondisi kesehatan dua jemaah haji Banyumas kloter 73 dan 74 yang ditinggal di Madinah masih dalam keadaan koma.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Ibnu Asaduddin, SAg MPd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Drs H Purwanto Hendro Puspito mengatakan kondisi dua jemaah kloter 73 dan 74 yang masih dirawat di Madinah sampai Senin (7/8) belum stabil. Informasinya kedua jemaah lansia tersebut masih dalam keadaan koma.

"Pengawasan kedua jemaah haji menjadi ranah Kedubes RI di Arab Saudi," katanya ditemui Radarmas, Senin (7/8).

BACA JUGA:Sebagian Jemaah Haji Banyumas Masih Dirawat di Madinah dan Klinik, Jelang Pemulangan ke Tanah Air

Hendro menjelaskan dengan kondisi koma tersebut, maka untuk pemulangan jemaah ke tanah air menunggu sampai kedua jemaah dinyatakan layak terbang. Kecil kemungkinan keduanya dapat dipulangkan ke Banyumas dalam waktu bersamaan dengan penerbangan reguler melihat kondisi dari masing-masing jemaah. Tanpa didampingi keluarga di Madinah, dari Konsulat Jenderal RI terus memantau perkembangan kondisi jemaah.

"Di tanah suci pasien tidak diijinkan untuk didampingi keluarga. Berbeda dengan di Indonesia satu penunggu pasien diijinkan," terang dia.

Disinggung terkait penjemputan kedua jemaah di tanah air, dari Kantor Kemenag Banyumas bersama dengan pemerintah daerah masih memberi pendampingan. Dari Dinas Kesehatan juga tetap stand by penjemputan dengan ambulans. Adapun kondisi kedua jemaah haji tertua Banyumas usia 97 tahun asal Kemranjen dan Tambak sampai tuntasnya pemulangan jemaah haji Banyumas pekan lalu semua dapat kembali ke kediaman di Banyumas dalam keadaan sehat.

"Di kota manapun jemaah dipulangkan, kami tetap dampingi dalam penjemputan. Kita doakan yang terbaik," pungkas Hendro. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: