Ruas Jalan Jeruklegi-Wangon Ditutup Sebulan karena Rehabilitasi Jembatan Lopasir

Ruas Jalan Jeruklegi-Wangon Ditutup Sebulan karena Rehabilitasi Jembatan Lopasir

Pamflet pengalihan arus lalu lintas selama rehabilitasi jembatan Lopasir -Fajar untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ruas Jalan Jeruklegi CILACAP-Wangon, Banyumas, akan ditutup selama satu bulan. Penutupan tersebut dikarenakan adanya rehabilitasi jembatan Lopasir Randegan, Wangon, Kabupaten Banyumas. Penutupan dimulai tanggal 7 Juni sampai 7 Juli 2023.

Kabid Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Cilacap, Fajar Eko Setiawan mengatakan, sejumlah masyarakat yang hendak melintas di jalur tersebut diminta untuk melewati jalan alternatif lain yang telah disiapkan. 

"Ini ada penutupan jalan selama sebulan mulai Rabu (7/6), bagi masyarakat Cilacap yang mau melintas perlu diperhatikan, bisa melewati jalur alternatif lainnya," kata Fajar.

BACA JUGA:SPMK untuk 65 Paket Pekerjaan Tahap 2 Tahun 2023 Diterima

Fajar menjelaskan, untuk kendaraan kecil dari arah Cilacap yang hendak mengarah ke arah Wangon, bisa melewati jalan desa di Desa Rawaheng dan Bantar, begitupun sebaliknya. 

Sementara untuk kendaraan besar dari arah Cilacap menuju Wangon, dialihkan melalui Gumilir - Karangkandri - Cantelan - Rawa Menganti - Rawalo - Jatilawang. 

"Karena kendaraan besar tidak bisa melewati jalan desa, jadi diarahkan ke situ. Begitupun sebaliknya jika dari arah Wangon ke Cilacap," ujarnya. 

BACA JUGA:Penyusunan SK Jalan Lingkungan di Banyumas Masih Proses Validasi

Selain itu, untuk arah Bandung menuju Cilacap bisa melalui Karangpucung, Gandrungmangu, Kawunganten, dan Jeruklegi. Pihaknya pun telah memasang banner dan rambu terkait pengalihan arus tersebut. 

"Kita sudah koordinasikan dengan pemrakasa perbaikan jembatan ini yakni Kementerian PUPR. Sudah ada banner di pertigaan Karangpuncung terkait pengalihan arus," kata dia.

Selain itu, pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi selama 10 hari ke masyarakat terkait penutupan jalan dan pengalihan arus tersebut. 

BACA JUGA:165 Anak Tidak Sekolah di Banyumas Ditargetkan Kembali ke Sekolah Juli Mendatang

"Banner sudah dipasang, seperti di pertigaan Saliwangi, Proliman dan sejumlah titik lainnya. Diharapkan masyarakat bisa paham dan familiar dengan adanya penutupan jalan tersebut," jelas Fajar. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: