Tempat Pembuatan Kusen Kayu di Jeruklegi Cilacap Terbakar, Penyebab Diduga karena Puntung Rokok

Tempat Pembuatan Kusen Kayu di Jeruklegi Cilacap Terbakar, Penyebab Diduga karena Puntung Rokok

Petugas Damkar saat melakukan pemadaman sebuah tempat usaha pembuatan kusen pintu di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi, Senin (22/4/2024) sore.-UPT Damkar Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebuah tempat usaha pembuatan kusen pintu dari kayu di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten CILACAP, terbakar pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, api terlihat sudah membakar bagian depan tempat usaha tersebut kemudian saksi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Saksi ketika lewat di depan lokasi kejadian melihat api sudah membakar bagian depan bangunan tempat usaha lalu meminta pertolongan warga sekitar," kata Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Selasa (23/4/2024).

Salah satu warga yang memiliki usaha toko roti mengeluarkan APAR dan bersama dengan warga lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

BACA JUGA:Tahap Pembangunan Cilacap City Mall, DPMPTSP Sebut Masih Proses Kementerian Lingkungan Hidup

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Cilacap Dikebut

"Karena api tak kunjung padam salah satu warga menghubungi Pos Damkar Cilacap, mereka khawatir api merambat ke bangunan sekitar," lanjutnya.

Mendapatkan laporan, Pos Damkar Cilacap segera mengirimkan 1 unit armada mobil pemadam kebakaran bersama 3 petugas yang saat itu sedang bertugas jaga.

"Tidak membutuhkan waktu lama api berhasil dipadamkan oleh petugas kemudian dilanjutkan dengan pendataan," jelasnya.

Dari hasil pendataan kemungkinan penyebab kebakaran karena puntung rokok yang dibuang sembarangan ditambah material yang terbakar merupakan kayu kering yang sangat mudah terbakar.

"Prosedur tetap kita lakukan dengan mensosialisasikan Aplikasi Satkaru SIAP serta membagikan nomor Pos Damkar kepada masyarakat dan kita berikan himbauan- himbauan," pungkas Supriyadi. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: