165 Anak Tidak Sekolah di Banyumas Ditargetkan Kembali ke Sekolah Juli Mendatang

165 Anak Tidak Sekolah di Banyumas Ditargetkan Kembali ke Sekolah Juli Mendatang

Pelajar pulang menggunakan Bus Trans Banyumas usai sekolah (30/1/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sudah selesai melakukan pendataan anak tidak sekolah (ATS) di 52 desa yang tersebar di empat kecamatan. Yakni Sumpiuh, Tambak, Kemranjen, dan Rawalo. Total ada 165 ATS yang didata dengan menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM). 

"Pendataan kita mulai dari 22 - 29 Mei, kita fokuskan di empat kecamatan pilot project dulu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus Werdiningsih, Senin (5/6/2023). 

Ia menuturkan, setelah dilakukan pendataan, pihaknya bersama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), bersama pemerintah desa, akan terjun langsung mendatangi ATS yang sudah didata. Upaya itu dilakukan dalam rangka mengajak dan mengedukasi ATS agar bisa kembali lagi bersekolah. 

BACA JUGA:Tahanan di Purwokerto Tewas Diduga Dianiaya Oknum, Ditangkap Sehat Bugar, Dipulangkan Dengan Kondisi Luka

"Total ada 39 PKBM dan 3 SKB yang akan kita kerahkan semua untuk jemput bola. Juli kita targetkan 165 ATS sudah bisa kembali sekolah lagi," terangnya. 

Pihaknya juga berencana akan menduplikasi pendataan ATS menggunakan SIPBM ke seluruh desa di Kabupaten Banyumas dalam waktu dekat. 

"Bertahap nanti pendataan ATS akan menggunakan SIPBM untuk semua desa," ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, ATS di Kabupaten Banyumas ditargetkan tahun depan sudah bisa ditangani semuanya dan bisa kembali ke sekolah. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: