Gubuk Di Bojanegera Dibongkar, Ini Penyebabnya

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sudah tahunan, sebuah gubuk di perempatan Karangkabur, Desa Bojanegara Kecamatan Padamara, menjadi tempat mangkal Pengemis Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) dan anak jalanan. 

Pada Jumat 10 Februari 2023, atas persetujuan pemilik tanah dan aparat desa, gubuk itu dibongkar. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purbalingga mengeksekusinya. 

"Kami berupaya meminimalkan gubuk itu untuk hal yang tidak baik. Seperti tempat mangkal PGOT dan anak jalanan. Selain itu mengganggu lalulintas uang akan membelok pada saat sedang ramai," jelas Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Purbalingga, Risno Alisasi SH, Jumat 10 Februari 2023.

BACA JUGA:Harga beras Diperkirakan Turun Per 1 Maret, Begini Penjelasannya

Lokasi itu juga diduga sebagai tempat pemberhentian saat PGOT dari luar daerah mau menyebar di wilayah Purbalingga. Lalu ketika sore mereka kumpul di gubuk itu lagi.

“Kami intinya koordinasi serta mohon kesepahaman dan kesepakatan tentang adanya gubuk itu.  Ada saluran irigasi di bawahnya, namun sudah tidak berfungsi," tambahnya.

Saat akan dimulai pembongkaran, ada tukang becak yang protes ke petugas. Menurut tukang becak itu, gubuk diperuntukkan untuk tukang becak.

BACA JUGA:DinkopUKM Tak Miliki Jumlah Valid UMKM Makanan se Purbalingga

Risno juga mengakui jika gubuk pangkalan tukang becak namun disalahgunakan oleh orang yang tidak berkepentingan menjadi pangkalan pengemis, manusia silver, pengamen.

“Kerumunan tidak jelas. Harapannya usai dibongkar, PGOT akan berkurang," tegasnya. (amr)

Sumber: