Tambah 18 Kasus, Jumlah Kasus DBD di Purbalingga Lampaui Jumlah Tahun Lalu

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten PURBALINGGA sudah menembus angka 129 kasus. 

Jumlah tersebut meningkat 18 kasus dibandingkan data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, 15 April 2024 lalu atau dua pekan lalu. Saat itu, kasus DBD di Kabupaten Purbalingga mencapai 111 kasus.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Purbalingga, Abidin Solihin mengatakan, tingginya kasus DBD tersebut harus diwaspadai masyarakat.

"Masyarakat jangan lengah dengan kondisi lingkungan rumahnya masing-masing," katanya disela-sela kegiatan fogging di RT 1 RW 1 Desa Kalimanah Wetan, Kecamatan Kalimanah, Senin, 29 April 2024.

BACA JUGA:Kasus DBD di Kecamatan Bukateja Purbalingga Telan Korban Jiwa

BACA JUGA:Kasus DBD Terus Bertambah, Jumlah Empat Bulan Terakhir Sudah Menyamai Tahun Lalu

Dia menambahkan, hingga saat ini, Dinkes Kabupaten Purbalingga sudah melakukan 18 kali fogging atau pengasapan.

Namun, menurutnya fogging adalah langkah terakhir untuk menanggulangi penyakit DBD. "Paing efektif adalah melaksanakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk, red)," ujarnya.

Menurutnya, PSN minimal satu pelan sekali di rumah masing-masin. Yakni, dengan cara melaksanakan 3M atau menguras, menutup, dan mendaur ulang sampah.

Berdasarkan data pada Dinkes Kabupaten Purbalingga, jumlah kasus DBD di Kabupaten Purbalingga tahun ini, sudah melampaui kasus yang ditemukan pada tahun lalu.

Berdasarkan data yang ada, selama satu tahun pada 2023 ditemukan 111 kasus DBD. Sedangkan, data terbaru, hingga akhir April ini, sudah ditemukan 129 kasus.

Diketahui, curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir menjadi penyebab tingginya kasus DBD di Kabupaten Purbalingga. Karena, musim penghujan menjadikan sarang perindukan nyamuk aedes aegepty meningkat. (tya)

Sumber: