Pekan Ini Pemkab Bakal ke Kemenkumham Realisasi Alun-Alun Rembang
Lokasi depan MTL Pangsar Jensoed yang bakal jadi alun alun, saat digunakan acara kirab tandu Soedirman, akhir Agustus lalu.-DOK.AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Realisasi pembangunan Alun-alun Rembang di depan Monumen Tempat Lahir (MTL) Pangsar Soedirman, Bantarbarang Kecamatan Rembang, belum jelas tahun ini.
Rencananya, Pemkab Purbalingga melalui Bappelitbangda dan Pengelola Monumen Soedirman, pekan depan bakal mendatangi Kemenkumham RI.
"Rencana kami akan berkoordinasi kembali soal realisasi alun alun Rembang. Karena anggaran untuk pembangunan berasal dari pusat," jelas Plt Direktur Utama Owabong, Eko Susilo yang juga mengelola entitas Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirnan.
BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Bojongsari Resmi Diganti, Siapa Pejabat Barunya?
Eko juga mengungkapkan, sembari menunggu realisasi alun-alun Rembang, khusus area MTL Jenderal Soedirman bertahap sudah mulai direvitalisasi.
Revitalisasi salah satu objek wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong ini utamanya untuk mengembalikan nuansa asli sejarah tempat lahir sang Jenderal dan mendongkrak kunjungan.
Revitalisasi ini ditargetkan rampung tahun ini. Berkesinambungan dan terus berjalan.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Lingkar Patikraja Ditentukan Berdasarkan Skala Prioritas Pusat
Selama ini adanya MTL Jenderal Soedirman ini masih belum terlalu menarik minat pengunjung.
"Adanya revitalisasi ini diharapkan akan menarik minat penikmat wisata sejarah. Karena nantinya semua barang milik keluarga Jenderal Soedirman akan dipajang, mendekati mirip dan nuansanya kehidupan waktu kecil tertuang di MTL," kata Eko, Kamis 24 November 2022.
Pihaknya sudah melakukan studi banding ke salah satu tempat museum di Yogyakarta yang berisi benda-benda asli milik dari keluarga Jendral Sudirman.
BACA JUGA:Bawaslu Purbalingga Awasi Langsung Vermin Perbaikan Parpol
"Insya Allah semua membuat kunjungan meningkat dari biasanya. Biasanya per hari hanya puluhan setelah revitalisasi bisa meningkat signifikan," rincinya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: