Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan dengan 5 Tes Kesehatan Mental Ini!

Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan dengan 5 Tes Kesehatan Mental Ini!

Tes Kesehatan Mental -Freepik-

BACA JUGA:8 Tips Efektif Meningkatkan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Menguak Mitos Tentang Kesehatan Mental, Benar Atau Tidak?

Peserta tes diminta menjawab serangkaian pernyataan benar atau salah, dan hasil tes digunakan untuk menilai apakah ada masalah kesehatan mental yang mungkin ada pada individu tersebut.

3. BDI (Beck Depression Inventory)

BDI merupakan salah satu tes kesehatan mental yang digunakan untuk menilai tingkat keparahan depresi seseorang. Tes ini terdiri dari 21 pertanyaan pilihan ganda yang harus dijawab oleh peserta tes. 

Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengeksplorasi berbagai aspek dari kondisi emosional dan psikologis individu yang berkaitan dengan depresi. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang gejala dan tingkat keparahan depresi yang mereka alami. 

Hal ini membantu dalam proses diagnosis serta pengelolaan terapi yang sesuai untuk membantu individu mengatasi kondisi depresi mereka.

BACA JUGA:Yuk Ketahui! Inilah Dampak Bahaya Self-Diagnosis Terhadap Kesehatan Mental

BACA JUGA:5 Manfaat Menggambar untuk Kesehatan Mental, Bisa Atasi Stres!

4. STEPI (Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator)

STEPI adalah sebuah tes kesehatan mental yang berguna untuk mengenali tanda-tanda awal skizofrenia pada seseorang. Dalam tes ini, peserta diminta untuk menjawab 17 pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka dan kecenderungan terhadap pengalaman halusinasi atau delusi.

5. Skala Yale-Brown Obsessive Compulsive (Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale)

Tes kesehatan mental ini dipergunakan untuk mendiagnosis gangguan obsesif-kompulsif atau OCD. Proses tes melibatkan penyampaian 10 pertanyaan oleh dokter kepada pasien, dan hasilnya digunakan untuk menilai tingkat keparahan serta jenis dari gangguan tersebut.

Itulah 5 jenis tes kesehatan mental yang perlu diakui. Penting untuk dicatat bahwa semua tes yang disebutkan di atas hanya digunakan sebagai alat bantu dalam proses diagnosis penyakit mental.

Tak bisa dipungkiri, tes kesehatan mental memiliki berbagai manfaat penting dalam dunia kesehatan jiwa. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi gejala gangguan kejiwaan seseorang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: