Tim Putra Faji Banjarnegara Ikuti Kejuaraan Dunia Arung Jeram di Malaysia
Tim Faji Banjarnegara saat berpamitan dengan pengurus KONI Banjarnegara sebelum berangkat ke Malaysia untuk mengikuti kejuaraan internasional arung jeram. -PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pada tahun 2019, Faji BANJARNEGARA berkesempatan ikut kejuaraan dunia di China, namun akhirnya batal dikarenakan pandemi. Tim Arung Jeram BANJARNEGARA di bawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) BANJARNEGARA akhirnya mengikuti Kejuaraan International di sungai Kampar, Perak Malaysia, dari 21 sampai 26 Mei 2024
Sebelum berangkat untuk mengikuti kejuaraan dunia bertajuk IRF World Cup Series Kampar River Festival 2024 di Malaysia, kontingen FAJI Banjarnegara dilepas langsung oleh wakil Ketua KONI Banjarnegara Akhmad Fajar di The Pikas Adventure Banjarnegara.
Akhmad Fajar yang juga mantan pengurus FAJI Banjarnegara mengatakan, keberangkatan tim FAJI Banjarnegara di kejuaraan dunia di Malaysia ini merupakan kali pertama bagi FAJI Banjarnegara dalam kejuaraan internasional setelah mendapatkan rekomendasi dari FAJI Jateng dan PB FAJI.
Menurutnya, pada event International Rafting Federation (IRF) World Cup Series Kampar River Festival Perak Malaysia ini, PB FAJI merekomendasikan tujuh Provinsi untuk turut serta di antaranya Aceh, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:PPP Terima 11 Formulir Pendaftar, Bos Diklat Merden Maju Pilkada 2024
BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Capai Rp 46 Miliar
“Jateng sendiri memberikan rekomendasi pada FAJI Banjarnegara. Sebab sebelumnya FAJI Banjarnegara berhasil menjadi juara umum dalam Kejurnas Arung Jeram yang digelar di Sumatera beberapa waktu lalu,” ujarnya, Senin (20/5/2024).
Dengan keberangkatan atlet arung jeram Banjarnegara di ajang internasional ini, dia meminta doa pada seluruh masyarakat Banjarnegara dan Jateng agar atlet arung jeram ini mampu memberikan yang terbaik.
Sementara itu, pelatih kepala FAJI Banjarnegara Kiki Sulistiyono mengatakan, persaingan kejuaraan internasional ini tentu akan semakin berat. Terlebih beberapa atlet yang mengikuti ajang ini juga masuk dalam tim Jateng yang dipersiapkan untuk PON Aceh Sumut.
“Ini juga sebagai ajang pembuktian bagi atlet Banjarnegara sebelum turun di PON Aceh Sumut September mendatang,” ujarnya.(jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
