Cilacap Rawan Abrasi, Pemkab Lakukan Upaya Mitigasi

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP memiliki garis pantai sepanjang 201,9 kilometer. Pantai tersebut berada dekat dengan lempeng Indo-Australia yang sering menimbulkan gempa bumi dan tsunami.

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mitigasi bencana, termasuk melakukan penghijauan dan upaya pencegahan abrasi pantai.

Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan kembali memasang bronjong sabut kelapa untuk mencegah abrasi pantai.

"Bronjong sabut kelapa yang sebelumnya sudah kami pasang di pesisir selatan bagian timur Cilacap, akan kami pasang lagi," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cilacap, Purnomo Hermawan.

BACA JUGA:Terkait Study Tour Sekolah, Dinas P dan K Cilacap : Tidak Wajib

BACA JUGA:Perbaikan PJU di Cilacap Terkendala Anggaran, Pj Bupati Cilacap : Kita Tambah Pada Anggaran Perubahan

Dikatakan, pemasangan bronjong tersebut akan dipasang di Pantai Gombolharjo Adipala. Diketahui, abrasi di pesisir pantai bagian timur Cilacap semakin parah. 

"Sebenarnya untuk permintaan seperti di Sodong juga masih membutuhkan, tapi kita akan pasang secara menyeluruh terlebih dahulu. Setiap tahun akan kita pasang untuk mencegah abrasi," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng stakeholder untuk upaya penghijauan di pantai. Menurutnya, melalui upaya penghijauan juga dapat menambah nilai estetika pantai agar bermanfaat untuk kegiatan wisata. 

"Selain mencegah abrasi juga dapat menambah estetika untuk menarik wisatawan. Dan ini juga dapat menjadi multiplier effect bagi masyarakat," ujarnya. (ray)

Sumber: