Nama Baiknya Dicemarkan, dan Dituding Gelapkan Uang Miliaran, Aan Rohaeni Merasa Dirugikan

Nama Baiknya Dicemarkan, dan Dituding Gelapkan Uang Miliaran, Aan Rohaeni Merasa Dirugikan

Aan Rohaeni, Tim Kurator PT BSP (dalam pailit) saat di temui di eks Moro Purwokerto beberapa bulan lalu. -AHMAD ERWIN/RADARMAS-

"Tadinya saya tidak mau menulis apapun dan cukup menyerahkan kepada Kuasa Hukum Kurator untuk melaporkan balik oknum-oknum yang telah menyebarkan berita yang tidak benar mengenai saya. Namun, ada bagian dari diri saya yang merasa tidak terima, nama baik yang saya bangun puluhan tahun, dirusak orang melalui pemberitaan sepihak dalam hitungan menit," lanjutnya. 

 BACA JUGA:Identitas Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Serayu Diketahui, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

Apalagi jual beli Genset tersebut sudah selesai, harga sudah dibayar lunas, barang semuanya sudah diambil oleh pembeli. Untuk uang hasil penjualan Genset dan lain-lain, sebesar Rp. 5 Milyar semua masuk rekening kurator dan sudah digunakan untuk membayar 50 persen Tunjangan PHK Karyawan. 

"Selain itu pemberitaan yang tidak benar tersebut terkait uang, urusan uang positioning saya clear, silahkan bisa di cek kepada semua. Saya orang hukum, tentu saja saya akan menghormati proses hukum, termasuk menghormati Hak MI yang memilih upaya hukum pidana menjadi Pelapor di Polresta Banyumas. Tapi kalau cara yang ditempuh menggunakan cara-cara yang tidak etis, tidak patut dan jelas-jelas merugikan saya, masa saya diam saja," pungkas Aan.

Sementara itu, Jubir Kantor Advokat Manunggal Purwokerto...T. Prayitnoutomo SH mengatakan, akan melaporkan media dan wartawan yang menuliskan berita tanpa adanya klarifikasi tersebut. 

BACA JUGA:Beli Psikotropika Lewat Online Lalu Diedarkan di Cilongok, Seorang Pemuda Diringkus Polisi

"Rencana kita akan laporkan, wartawan dan medianya itu. Kita juga akan cek apa sudah terverifikasi dewan pers atau tidak," singkatnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: