KanKemenag Kabupaten Banyumas Dorong Pendirian Sanggar Tilawah di Setiap Kecamatan

KanKemenag Kabupaten Banyumas Dorong Pendirian Sanggar Tilawah di Setiap Kecamatan

Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Banyumas ke-30, Kamis (20/7) yang diikuti kafilah putra dan putri dari 27 kecamatan.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Melalui Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Banyumas yang dilaksanakan Kamis (20/7), Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mendorong adanya sanggar tilawah di setiap kecamatan pada wilayah Kabupaten Banyumas.

Diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, MTQ tingkat Kabupaten Banyumas hari ini (Kamis) menjadi MTQ ke-30 yang telah dilaksanakan.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, H Ibnu Asaddudin, melalui Pelaksana harian (Plh) Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, H Wahyu Fauzi Aziz mengatakan peserta MTQ tingkat Kabupaten Banyumas ke-30 tahun ini diikuti 27 kecamatan. Setiap kecamatan masing-masing mengirimkan kafilah putra dan putri.

BACA JUGA:Kemenag Banyumas Dorong Budaya Baca di Madrasah Lewat Program Maghrib Mengaji dan Baca Bersama

"MTQ ini nantinya dilaksanakan berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional," katanya.

Plh Kasi Bimas menjelaskan tahun ini dua kafilah dari Kabupaten Banyumas bernama Arju Naaji dan Halya Nur Ajila mampu juara MTQ di tingkat provinsi dan berlanjut ke tingkat nasional di Provinsi Jambi. Sebelumnya keduanya telah mengikuti try out di Kanwil Kemenag Jateng sebagai bekal persiapan berkompetisi di Sumatera.

"Arju untuk cabang dan golongan hafalan 5 juz putra dan Halya hafalan 30 juz putri," terang dia.

BACA JUGA:Rekomendasi Pelajar dan Mahasiswa Untuk Kuliah di Mesir Hanya Dikeluarkan Kemenag

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, H Ibnu Asaddudin menyampaikan hubungan muslim dengan Al-Quran menghasilkan Hermeneutika atau ilmu tafsir dan seni. Hubungan tersebut juga menghasilkan culture berupa keindahan budaya tilawah. Pada akhirnya pemenang di MTQ tingkat Kabupaten Banyumas ke-30 bukan sekedar yang menang tetapi juga yang terbaik.

"Harapannya di setiap kecamatan ada sanggar tilawah sehingga bibit-bibit tilawah dapat dipersiapkan lebih awal," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: