6 Ciri-Ciri Bipolar Kambuh, Kenali Berdasarkan Fase yang Dilewati!

6 Ciri-Ciri Bipolar Kambuh, Kenali Berdasarkan Fase yang Dilewati!

Mengenal Ciri-Ciri Bipolar Kambuh-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengenali ciri-ciri bipolar kambuh sangatlah penting, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan tersebut atau memiliki hubungan dekat dengan penderitanya. 

Seringkali, penderita bipolar tidak menyadari munculnya beberapa tanda kambuh yang sebenarnya patut diwaspadai. Gejala-gejala ini sering terabaikan atau tidak disadari sepenuhnya oleh mereka yang mengalaminya.

Bipolar sendiri dibagi menjadi dua fase utama yaitu fase mania dan fase depresi. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita simak ciri-ciri bipolar kambuh yang terkait dengan masing-masing fase tersebut di bawah ini.

Ciri-Ciri Bipolar Kambuh Fase Mania

Bipolar adalah sebuah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, dan salah satu fase yang mungkin dialami adalah fase mania. Pada fase ini, ada beberapa ciri yang khas yang bisa membantu dalam mengenali bipolar fase mania.

BACA JUGA:8 Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental, Mudah Dilakukan!

BACA JUGA:8 Cara Memulihkan Gangguan Kesehatan Mental Anxiety Tanpa Obat, Tak Perlu Khawatir!

1. Euforia yang Berlebihan

Salah satu ciri-ciri bipolar kambuh yang sangat jelas dari fase mania adalah munculnya perasaan euforia yang sangat berlebihan. Penderita merasa sangat bahagia dan penuh semangat.

Mereka terlihat sulit dikendalikan dalam melakukan berbagai aktivitas, bahkan terlihat tidak bisa dihentikan. Setiap tindakan dilakukan dengan semangat yang besar. Bahkan, dalam kondisi ini, mereka mungkin merasa tidak terbatas oleh siapapun, seolah-olah memiliki kebebasan yang tak terbatas.

2. Berbicara dengan Cepat dan Tidak Terkendali

Ketika mengalami fase mania, penderita bipolar cenderung bicara dengan cepat dan tidak terkendali. Mereka seringkali melompat dari satu topik ke topik lain tanpa urutan yang jelas, membuat percakapan menjadi kacau dan sulit untuk mencapai kesimpulan yang memuaskan.

Hal ini bisa menyulitkan dalam berkomunikasi dengan efektif dan mengganggu interaksi sosial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: