Perempuan Lebih Berisiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental Dibanding Laki-laki? Inilah Alasanya

Perempuan Lebih Berisiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental Dibanding Laki-laki? Inilah Alasanya

Perempuan Lebih Berisiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental Dibanding Laki-laki? Inilah Alasanya-Pinterest -

Sehingga penting sekali untuk perempuan memahami fenomena ini, dan tidak hanya itu perempuan juga perlu diberi dukungan yang tepat dalam menjaga kesehatan mental mereka. 

3. Alasan Sosial Budaya

Peran sosial dan budaya dalam membentuk sebuah persepsi dan harapan terhadap perempuan ternyata memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada risiko gangguan kesehatan mental perempuan. 

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental Anak, Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan Emosional Mereka

BACA JUGA:6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental, Tips Sederhana untuk Kesejahteraan Emosional

Budaya yang menilai perempuan harus memiliki sifat seperti lembut, peka, dan mampu mengasuh, sering kali menyebabkan perempuan mendefinisikan diri mereka melalui pandangan orang lain. 

Perempuan sering kali dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi ekspektasi sosial dan budaya tertentu, seperti menjadi ibu yang sempurna, istri yang peduli, dan profesional yang sukses. 

Tekanan untuk memenuhi standar ini dapat menyebabkan perempuan merasa terjebak dalam peran yang telah ditetapkan oleh masyarakat, sehinggga hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. 

Tuntutan untuk melakukan peran ganda dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam karir maupun di rumah tangga, juga dapat memberikan tekanan mental yang luar biasa bagi perempuan. 

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan Jiwa

BACA JUGA:Apa Itu Kesehatan Mental? Menggali Pentingnya Perawatan Jiwa!

Meskipun diharapkan untuk berkarir dan mendukung kebutuhan keluarga, perempuan sering kali juga diharapkan untuk tetap bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan perawatan anak. 

Kurangnya dukungan dari pasangan atau keluarga dalam mengelola beban ini dapat memicu rasa terlalu banyak tanggung jawab, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental perempuan.

Dengan tekanan untuk memenuhi berbagai peran dan harapan oleh masyarakat dapat menghasilkan tingkat stres yang tinggi, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada risiko gangguan mental.

Sosial dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan harapan terhadap perempuan, fenomena ini dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan mental mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: