Ratusan Warga Ikuti Tradisi Nyadran di Makam Adipati Wirasaba

Ratusan Warga Ikuti Tradisi Nyadran di Makam Adipati Wirasaba

Warga tengah mengikuti tradisi nyadran di kompleks makam Adipati Wirasaba.-Aditya Wisnu Wardana/Radar Banyumas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tradisi nyadran atau ziarah ke makam para leluhur sebelum memasuki bulan Ramadan, masih dilestarikan oleh masyarakat di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Ratusan warga dari Dusun I dan II Desa Wirasaba melaksanakan prosesi nyadran di makan Adipati Wirasaba, Kamis, (7/3/2024).

Warga terlihat antusias mengikuti acara yang digunakan sebagai ajang mendoakan leluhur yang sudah mendahului. Mereka sudah datang sejak pagi hari, untuk mengikuti prosesi nyadran.

Juru kunci makam Adipati Wirasaba Lukmanudin mengatakan, tradisi nyadran di makan Adipati Wirasaba ini sudah berjalan turun-temurun. Dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan Warga Sawangan Jeruklegi Cilacap Gelar Tradisi Nyadran

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Nyadran, Cara Unik Masyarakat Banyumas Sambut Ramadhan

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendoakan leluhur kami yang sudah mendahului terutama Mbah Adipati Wirasaba. kami juga ingin ngalap berkah dari Allah SWT melalui kegiatan ini," jelasnya.

Dia menjelaskan, kegiatan nyadran di makan Adipati Wirasaba tak pernah absen digelar setiap tahun. Bahkan, saat pandemi Cobid-19 lalu, tradisi nyadran di makan Adipati Wirasaba juga tetap digelar.

Dia menambahkan, sebagaimana tradisi yang sudah berjalan selama ini, warga yang mengkuti acara membawa nasi tumpeng, dari rumah.

Setelah didoakan, pada akhir acara tumpeng dan makanan yang dibawa dibagikan kepada seluruh warga. Sedangkan sebagian lainnya dimakan bersama di kompleksnya makam Adipati Wirasaba.

BACA JUGA:Warga Gumelem Nyadran Gedhe Sambut Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:Ratusan Warga Nyadran Gede di Desa Gumelem Banjarnegara

Sebelumnya , warga yang datang melaksanakan doa bersama di kompleks makam Adipati Wirasaba. 

Dia menambahkan, tradisi nyadran di makan Adipati Wirasaba akan terus dilestarikan. Selain untuk mendoakan leluhur yang sudah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: