Okupansi Meningkat, BIJB Kertajati Catat 71 Persen Penumpang Harian

Okupansi Meningkat, BIJB Kertajati Catat 71 Persen Penumpang Harian

Penerbangan perdana Maskapai AirAsia dari Bandara Kertajati Majalengka-Radar Majalengka-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Okupansi penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini telah mencapai 71 persen. Pada saat yang bersamaan, terjadi penambahan rute dan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke BIJB.

Perkembangan ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam konektivitas udara, memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi penumpang, serta mendukung pengembangan BIJB sebagai pusat penerbangan yang semakin berkembang di wilayah Jawa Barat.

Menurut Iendra Sofyan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Jabar, BIJB saat ini melayani sebanyak 1.589 penumpang setiap harinya.

Iendra Sofyan menyatakan bahwa rata-rata load factor penumpang di BIJB adalah 71,25 persen. Selain itu, lalu lintas kargo yang dilayani BIJB mencapai rata-rata 7.038 kilogram per hari. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Iendra Sofyan di Bandung pada hari Rabu, 27 Desember 2023.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Meningkat , Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kembali Menerapkan Penggunaan Masker

BACA JUGA:Diperkirakan Lonjakan Penumpang Libur Nataru Mencapai 12,5%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Personil

Saat ini, BIJB melayani penerbangan menuju enam kota tujuan, baik dalam negeri maupun internasional.

"Enam kota tujuan itu adalah Denpasar, Balikpapan, Kualanamu, Kualalumpur, Ujungpandang dan Batam, dengan frekuensi rute tertinggi, Denpasar sebesar 58 persen," papar Iendra.

Super Air Jet, Citilink, Indonesia Air Asia, Air Asia Berhad, dan Malaysia Airlines adalah maskapai yang memberikan layanan penerbangan dari dan ke enam kota tujuan di BIJB. Super Air Jet menjadi maskapai dengan pergerakan tertinggi.

Nuril Huda Mahmudan, Executive General Manager Angkasa Pura 2 (AP 2) BIJB, menjelaskan bahwa tingkat keterisian penumpang di BIJB masih akan terus meningkat, meskipun angka 71 persen dianggap sudah cukup baik.

BACA JUGA:Biaya Tinggi, Minat Masyarakat Umrah Melalui Bandara JBS Purbalingga Minim

BACA JUGA:Umrah Lewat Bandara JBS Purbalingga Ada Selisih Biaya Lebih Tinggi, Harus Dievaluasi

"Secara umum masih cukup bagus, karena keterisian penumpang masih di 70 persen lebih. Kita akan berupaya terus untuk meningkatkan keterisian penumpang ke depan," tegas Nuril.

Iendra Sofyan, Kepala Bappeda Jabar, memberikan apresiasi terhadap usaha yang dilakukan oleh operator BIJB, yang telah mencapai perkembangan yang memuaskan dalam periode waktu yang relatif singkat sejak beroperasi penuh pada Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: