Okupansi Hotel di Kabupaten Cilacap Masih Rendah, Perlu Ada Event untuk Tarik Wisatawan

Okupansi Hotel di Kabupaten Cilacap Masih Rendah, Perlu Ada Event untuk Tarik Wisatawan

Salah satu hotel berbintang di Kabupaten Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Okupansi atau hunian hotel di Kabupaten CILACAP belum menunjukkan peningkatan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) CILACAP, Isnaini. 

Dikatakan Isnaini, berdasarkan survei yang dilakukan BPS Cilacap, pada Oktober 2023 ini, okupansi di Kabupaten Cilacap sebesar 32,51 persen. Angka tersebut dinilai menurun jika dibandingkan dengan bulan Mei 2023.

"Di Kabupaten Cilacap ada 13 hotel berbintang. Ini okupansinya mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2023 yang memang saat ini mendekati libur bersama," kata Isnaini.

Isnaini mengatakan, dengan adanya kondisi tersebut, pemerintah maupun stakeholder perlu melakukan pemikiran bersama agar tingkat kunjungan dalam dunia pariwisata dapat meningkat.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Bintang di Cilacap

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel di Cilacap Dekat Pantai Teluk Penyu

"Ini tentu menjadi pemikiran kita bersama adanya event atau kegiatan apa di Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi wisatawan baik dari kabupaten lain maupun provinsi lain. Atau perlu adanya spot menarik sehingga orang-orang ini mau menginap di Cilacap," katanya. 

Namun demikian, secara keseluruhan tingkat okupansi sejak Januari 2023 hingga Oktober 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 maupun 2022 lalu. 

"Kalau secara total 40,39 persen. Dibandingkan tahun sebelumnya masih lebih baik dari tahun 2022. Namun di tahun ini, dari bulan ke bulan ini yang mengalami penurunan membuat para stakeholder harus berfikir bersama," ujar Isnaini.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Cilacap, Amin Suwito mengatakan, menjelang libur natal dan tahun baru, dia berharap tingkat okupansi di Cilacap bisa meningkat.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum membahas strategi apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan okupansi hotel menjelang libur natal dan tahun baru ini.

"Kita belum ngobrol untuk strateginya. Berdasarkan pernyataan dari salah satu hotel di Cilacap, untuk okupansi natal dan tahun baru masih 6 - 7 persen belum ngangkat forecast nya," ujar Amin. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: