Diduga Cabuli 6 Santriwati di Banyumas, Seorang Lelaki Asal Batang Diamankan Sat Reskrim

Diduga Cabuli 6 Santriwati di Banyumas, Seorang Lelaki Asal Batang Diamankan Sat Reskrim

Pelaku saat diperiksa oleh penyidik di kantor Satreskrim Polresta Banyumas, Senin (20/11/2023).-HUMAS POLRESTA BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang lelaki asal Kabupaten Batang diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas, Senin (20/11/2023) sore. 

Lelaki berinisial UA (37) tersebut diamankan, lantaran diduga melakukan aksi pencabulan dan persetubuhan terhadap santriwati di salah satu pondok Pesantren di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui, Kasat Reskrim Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, terkait terduga pelaku 'gus' palsu atau tidak saat ini masih didalami. 

Akan tetapi, dari perkembangan penanganan yang dilakukan sejak Senin (20/11/2023) pihaknya saat ini sudah menerima 6 laporan dari korban.

BACA JUGA:Ngaku Dukun, Pria Asal Pekuncen, Kroya, Cabuli 10 Orang Pasiennya

BACA JUGA:Diduga Cabuli Anak, Warga Batur, Banjarnegara Dikeroyok Massa

"Saat ini ada enam, tidak menutup kemungkinan bertambah," katanya kepada Radarbanyumas, Rabu (22/11/2023).

Dijelaskan, hubungan antara terduga pelaku dan juga para korban bukanlah merupakan guru dan murid. Mereka saling mengenal melalui medsos. 

"Jadi dia melalukan upaya persetubuhan anak dibawah umur dengan bujuk rayu, dia kenal dengan korban melalui medsos. Terus korban diajak dari Pesantren di bawa keluar, di bawa ke salah satu hotel wilayah Purwokerto. Jadi TKPnya di hotel," jelas Kasat Reskrim. 

Rata-rata korban ialah santriwati yang berumur 16 hingga 17 tahun. 

BACA JUGA:Hasil Visum Korban Pencabulan Anak di Bantarsari, Cilacap Negatif, Kapolresta : Kita Dalami Lebih Lanjut

BACA JUGA:Seorang Ayah di Wangon Banyumas Cabuli Anak Kandungnya, Korban Diancam Tidak Dibiayai Sekolah Jika Menolak

Menurutnya pun, terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk lengkapya, nanti disampaikan lebih lanjut," pungkas Kasat Reskrim. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: