Hanya Diberi Waktu Dua Jam, Alun-Alun Purbalingga Kembali Steril Pedagang

Hanya Diberi Waktu Dua Jam, Alun-Alun  Purbalingga Kembali Steril Pedagang

Aman : Taman sisi selatan alun-alun Purbalingga masih dipasang pita pembatas. Namun pedagang di seputar alun-alun masih banyak.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Adanya acara Hari Santri Nasional Kabupaten Purbalingga, Minggu 21 Oktober 2023, memicu pedagang mangkal ramai di seputar alun-alun Purbalingga. Saat Pol PP Purbalingga memberikan waktu dua jam usai acara selesai, agar pedagang menyingkir dari zona steril alun-alun itu.

Kepala Sat Pol PP Purbalingga, Revon Haprindiat melalui Kasi Tibum, Risno menjelaskan, tahap pertama akan dihimbau melalui pengeras suara yang ada di lingkar Alun-alun. Kemudian dilanjutkan patroli menertibkan kembali seputar alun-alun.

"Kami toleransi selama kegiatan hari santri dan pawai taaruf, selepasnya, harus kembali steril," katanya, Minggu 21 Oktober 2023 siang.

BACA JUGA:Jadi Jurkam, Bupati Hanya Cuti Hari H Kampanye

Ia mengakui, sejumlah pedagang yang memenuhi zona steril. Jika dibiarkan, maka bisa memicu kecemburuan pedagang lain yang sudah menempati Purbalingga Food Center (PFC).

"Pagi tadi kami juga sudah amankan satu gerobak dagangan karena ditinggal pergi pemiliknya. Dinilai bisa menganggu jalur pawai, maka kami amankan," tambahnya.

Sementara itu, taman di seputar alun-alun Purbalingga juga masih dipasang garis pembatas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga. Karena untuk menghindari kerusakan tanaman.

BACA JUGA:Pendaftar Posisi Kepala Dusun di Desa Margasana, Jatilawang Terjauh dari Cilacap

Pantauan Radarmas, sampai Minggu siang, taman masih dipenuhi pengunjung dan area bermain anak. Pita pengaman taman masih terpasang dan tanaman hias tidak rusak. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: