Suka Makanan Berminyak? Waspadai Masalah Kesehatan Ini

Suka Makanan Berminyak? Waspadai Masalah Kesehatan Ini

Bahaya Makanan Berminyak Pada Tubuh Yang Perlu Kalian Hindari-Blog TribunJualbeli.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Siapa yang tidak suka gorengan? Makanan yang sangat diminati oleh orang Indonesia, baunya yang enak dan kegaringan menjadi susah untuk ditolak.

Gorengan termasuk makanan yang di gorengan menggunakan minyak yang sangat banyak. Apalagi gorengan pastinya yang menyerap banyak minyak.

Di Indonesia sendiri banyak sekali masakan dan makanan yang memalui proses penggorengan dengan minyak.

Bahkan roti dan es krim ada yang juga digoreng di Indonesia. Kegemaran orang Indonesia dengan masakan berminyak menimbulkan banyak masalah kesehatan.

BACA JUGA:Alokasi 890 Karton Minyak Kita Jadi Upaya Pengendalian Inflasi di Cilacap

BACA JUGA:Sering Makan Gorengan Berminyak Saat Buka dan Sahur Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Banyak pedagang atau penjual gorengan yang menggunakan minyak berlebihan. Bahkan penggunaannya bisa dilakukan berulang-ulang. Hal ini menyebabkan makanan minyak yang tidak sehat dan berbahaya bagin tubuh kita.

Banyak anjuran untuk tidak terlalu banyak memakan makanan berminyak, karena menjadi awal dari beberapa masalah kesehatan pada tubuh. 

Banyak sekali bahaya yang mengintai ketika kita berlebihan memakan makanan berminyak, salah satunya dapat menimbulkan obesitas dan kanker.

Atau mungkin kalian pernah merasakan tenggorokan yang tidak nyaman setelah memakan makanan berminyak.

BACA JUGA:Menikmati Keripik Daun Stroberi, Makanan Khas Desa Serang Purbalingga

BACA JUGA:Sejarah Lengkap Mendoan, Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Tempe

Segeralah untuk meminum air putih dengan jumlah banyak setelah memakan makanan berminyak. Akan lebih baik jika air yang kalian minum adalah air hangat.

Air putih akan membantu membersihkan tenggorokan dari minyak yang menempel atau tersangkut.

Berikut ini adalah macam-macam masalah kesehatan dan perlu diwaspadai ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak:

1. Menganggu Sistem Pencernaan

Makanan berminyak dapat menggagu sistem percernaan kita, karena makanan berminyak tidak  mengandung banyak serat.

Makanan berminyak biasanya mengandung banyak sekali kadar kalori dan lemak, yang dimana akan berbahaya bagi tubuh ketika berlebihan.

BACA JUGA:Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Khas Banyumas yang Selalu Jadi Oleh-oleh Favorit para Wisatawan

BACA JUGA:Menu Sehat Lebaran: Tips Memilih Makanan yang Sehat dan Bergizi saat Idul Fitri

Sedangkan sistem percernaan kita membutuhkan makanan yang tinggi serat agar bisa berjalan dengan baik dan benar serta terjaga kesehatannya.

Lemak yang terkandung di dalam maakanan berminyak biasanya akan sulit dicerna oleh sistem percernaan kita.

Yang dimana akan menyebabkan masalah kesehatan berupa gangguan percernaan seperti kembung dan diare. Buat kalian yang sering diare mungkin bisa lebih menghindari makanan berminyak mulai saat ini.

2. Menjadi Salah Satu Penyebab Obesitas

Obesitas atau berlebihan berat badan bisa terjadi karena mengonsumsi makanan berminyak. Dimana memiliki kandungan lemak yang tinggi yang pastinya akan menimbulkan masalah kesehatan.

BACA JUGA:5 Makanan Tradisional Unik Indonesia yang Patut Dicoba

BACA JUGA:Tinggi Badan 33 Anak di Pekuncen di Bawah Normal, Pemberian Makanan Tambahan Dimaksimalkan

Hal ini akan berbahaya juga ketika badan mengalami obesitas jantung akan bekerja lebih keras.Kalori yang masuk kedalam badan saat mengonsumsi makanan berminyak sangatlah banyak.

Serta menimbulkan penumpukan lemak pada badan. Selain berbahaya untuk jantung, obesitas juga dapat menyebabkan stroke yang dapat menyerang siapapun.

Sebaiknya kalian menyeimbangi dengan olahraga jika menyukai makanan berminyak berlebihan.

3. Dapat Menyebabkan Penyakit Untuk Jantung

Makanan berminyak selain mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Makanan berminyak juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Sehingga menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada jantung.

Tingginya kadar kolesterol tentu berbahaya bagi jantung karena dapat menyebabkan stroke.Seperti yang sudah di singgung diatas bahwa obesitas juga berbahaya untuk jantung.

BACA JUGA:Ibu Hamil Jadi Korban Begal di Purwokerto, Korban Alami Luka Tusuk Perut

BACA JUGA:Mau Tau Nama Baru Hotel Aston Purwokerto? Ini Kata Pemilik Barunya

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan penyakit jatung lainnya. Hal ini biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan berminyak dalam jangka panjang dan tidak diseimbangi dengan hidup sehat.

4. Meningkatnya Potensi Diabetes

Diabetes juga menjadi alasan kenapa makanan berminyak itu berbahaya. Karena tubuh menerima lemak yang sangat banyak. Sehingga mengganggu sistem tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya diabetes karena banyaknya kalori pada tubuh dan tubuh mengalami kesusahan mengatur kadar gula.

Disaat kadar gula dalam tubuhh tidak terkontrol akan menyebabkan diabetes yang dapat menyerang kalian kapan pun.

BACA JUGA:Capai Kesepakatan, Tanah dan Bangunan Hotel Aston Purwokerto Beserta Isinya Telah Berpindah Tangan

BACA JUGA:Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!

5. Kemungkinan Munculnya Jerawat Pada Muka

Bagi kalian yang tidak suka dengan munculnya jerawat sebaiknya menghindari makanan berminyak berlebih. Ya, selain menyebabkan masalah kesehatan, ternyata makanan berminyak juga bisa menyebabkan masalah pada kecantikan.

Karena makanan berminyak mengandung banyak sekali lemak dan kolesterol, hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat pada muka.

Makanan berminyak akan memberikan minyak berlebih yang dimana kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak.

Kadar minyak berlebih pada kulit sendiri akan menyebabkan munculnya jerawat.

Nah, sebaiknya kalian mulai lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan berminyak atau bisa meyeimbangi dengan makanan yang lebih sehat.

Serta hidup dengan lebih sehat dengan berolaharaga lebih sering, untuk menghindari lemak berlebih pada tubuh yang berbahaya.

Memang hal ini tidak akan terjadi dalam waktu cepat, tetapi lebih baik menghindari sejak awal. (aru)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: