Jangan Abaikan, Inilah Dampak Bahaya Diabetes jika Tidak Segera Diatasi

Jangan Abaikan, Inilah Dampak Bahaya Diabetes jika Tidak Segera Diatasi

Dampak berbahaya Diabetes jika tidak diatasi dengan segera dan tepat-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal sebagai Diabetes, merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Jika tidak ditangani dengan serius, Diabetes dapat menimbulkan sejumlah bahaya serius bagi kesehatan.

Dampak Berbahaya Diabetes

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin timbul jika diabetes tidak diatasi dengan tepat:

1. Kerusakan Organ Tubuh

Kerusakan organ tubuh merupakan risiko serius yang dapat timbul akibat diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi pada mata, jantung, ginjal, dan saraf. Retinopati diabetik dapat merusak mata, sementara penyakit jantung koroner dan gagal ginjal juga dapat berkembang. 

Neuropati diabetik dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf, menyebabkan mati rasa atau rasa terbakar pada kaki dan tangan. Penting untuk mengelola diabetes dengan baik untuk mencegah atau memperlambat kerusakan organ yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Resep Kue Pisang Kukus, Camilan Rendah Gula Untuk Penderita Diabetes

BACA JUGA:5 Gejala Diabetes yang Sering Dianggap Sepele Padahal Memiliki Dampak Berbahaya

2. Masalah Kardiovaskular

Diabetes meningkatkan risiko masalah kardiovaskular yang serius. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu peradangan dalam sistem kardiovaskular. 

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung koroner dan stroke. Pengelolaan gula darah yang ketat, gaya hidup sehat, dan pemantauan kesehatan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah kardiovaskular pada individu dengan diabetes.

3. Infeksi dan Luka yang Sulit Sembuh

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat penderita rentan terhadap infeksi, dan luka sulit sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu proses penyembuhan, meningkatkan risiko infeksi pada luka atau sayatan kecil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: