Sejarah Lengkap Mendoan, Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Tempe

Sejarah Lengkap Mendoan, Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Tempe

Mendoan adalah makanan khas Banyumas yang wajib kamu cobain.-Fahma Ardiana-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Siapa sih yang tidak kenal mendoan? Mendoan merupakan salah satu makanan khas Banyumas berbahan dasar tempe yang lezat dan ikonik. Jadi akan sangat disayangkan jika kamu melewatkan menyantap mendoan saat sedang berlibur ke Banyumas.

Tentu saja, sebenarnya selain mendoan masih banyak makanan lain yang merupakan makanan khas dari Banyumas. Contohnya diantara lain yaitu gethuk goreng (makanan berbahan dasar singkong), soto sokaraja, dan lain-lain.

Namun rasanya pasti seperti ada yang kurang apabila kita mengunjungi Kota Banyumas atau Purwokerto tetapi tidak mencicipi lezatnya mendoan yang disajikan secara hangat. 

Nama tempe mendoan sendiri berasal dari kata mendo yang berarti lembek atau setengah matang. Sesuai dengan namanya, tempe mendoan ini memang mempunyai ciri khas yaitu teksturnya yang lembek karena digoreng setengah matang. 

BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Khas Banyumas dan Asal Usul nya

BACA JUGA:Ini Resep Membuat Mendoan Yang Enak, 'Wong Banyumas Kudu Ngerti'

Tempe mendoan Purwokerto/Banyumas merupakan makanan olahan dari peragian atau fermentasi dari kacang kedelai. Yang kemudian tempe tersebut diolah kembali menjadi mendoan dengan cara dilapisi dengan adonan tepung, lalu digoreng. Di dalam adonan mendoan juga terdapat irisan daun bawang yang memberikan aroma harum pada tempe mendoan tersebut.

Tempe mendoan cukup dimasak tidak sampai matang, hanya setengah matang saja. Sampai tempe mendoan terlihat sudah matang dan adonan tepung terlihat sedikit kekuningan.

Tempe mendoan ini biasanya akan disantap sebagai camilan. Atau bahkan seringkali menjadi lauk makan dengan ditemani nasi hangat. Tempe mendoan Banyumas/Purwokerto ini terkenal paling enak saat disantap selagi masih hangat. Apalagi jika dibarengi dengan cabai rawit atau sambal kecap.

Selain nikmat, tempe mendoan juga memilik banyak khasiat. Karena bahan dasar utamanya yaitu tempe memiliki banyak manfaat diantaranya menurunkan risiko osteoporosis karena memiliki kalsium yang tinggi, membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak karena memiliki protein tinggi, mencegah anemia, menangkal reaksi radikal bebas, hingga membantu menurunkan berat badan.

BACA JUGA:Rekomendasi Gratis dan Tempat Nongkrong Asyik Purwokerto - Baturraden! Cukup Kopi dan Mendoan... Syahdu!

BACA JUGA:Soto Sokaraja, Makanan Khas Banyumas yang Selalu Jadi Idaman

Sejarah Tempe Mendoan

Tempe mendoan sendiri berasal dari kata "mendo", yang dalam bahasa Jawa Banyumasan memiliki arti setengah matang. Setengah matang tersebut diambil dari teknik atau cara dimasaknya tempe mendoan yang digoreng setengah matang dan ternyata memiliki sejarah dibalik hal tersebut. 

Dahulu, tempe mendoan dibuat untuk makanan cepat saji. Hal tersebut memiliki tujuan agar mempersingkat waktu pembuatan agar waktu tidak habis terbuang untuk menunggu hingga tempe menjadi sangat kering.

Tempe mendoan awalnya muncul ketika tempe (makanan berbahan baku kedelai yang bernama) mulai tersebar dan banyak dikonsumsi di sekitar Asia Tenggara, bakan hingga ke China dan Indocina. Awalnya kedelai dibawa oleh masyarakat Asia Tengah saat mereka bermigrasi ke Tenggara, lalu pada saat itulah tempe mendoan muncul dan menjadi kudapan yang nikmat untuk disantap. 

Tempe mendoan ternyata sudah kurang lebih selama satu abad. Bermula di awal tahun 1960-an, saat itu tempe mendoan mulai menjadi pilihan kuliners dan dikelola secara komersial dalam dunia kepariwisataan.

Saat ini tempe mendoan bukan sekadar kudapan nikmat untuk menemai minum teh atau secangkir kopi, tapi bahkan sudah menjadi ujung tombak dari pariwisata Kabupaten Banyumas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: