Lama Tinggal Penghuni Rumah Susun di Purwokerto Bakal Dibatasi, Ini Rencananya

Lama Tinggal Penghuni Rumah Susun di Purwokerto Bakal Dibatasi, Ini Rencananya

Suasana asrama Mahasiswa yang berkonsep Rusunawa, di Purwokerto (11/11/2022). Pemkab Banyumas akan bangun rusun untuk atasi pemukiman kumuh. Ada usulan dibangun diwilayah Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Penghuni rumah susun milik pemerintah daerah, nantinya bakal dibatasi untuk lama tinggal. 

"Ada batas waktunya. Kemarin kita bahas itu rata-rata tiga tahun," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan.

Ia menambahkan, pembatasan lama tinggal tersebut bukan tanpa alasan. Pembatasan dimaksudkan agar masyarakat yang belum punya rumah bisa termotivasi untuk segera punya rumah. 

BACA JUGA:Belajar Sambil Bermain Melalui Aplikasi

"Rusun memang untuk yang belum punya rumah," paparnya. 

Lanjut, nantinya direncanakan rumah susun milik Pemda bisa ditempati dengan model sewa. 

"Tarif sewanya belum kita hitung. Tapi yang nanti sewanya terjangkau," paparnya. 

BACA JUGA:Batas Waktu Pemutakhiran Data Nakes Non ASN Diperpanjang

Lanjut, diberitakan sebelumnya saat ini Pemda sudah punya calon lokasi untuk pembangunan rumah susun. Lokasinya direncanakan berada di Karangklesem. 

"Sementara itu, nanti sambil kita cari lokasi yang lain," pungkasnya. 

Rumah Susun Pemda Diperuntukkan Khusus Untuk Warga Banyumas

Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan menegaskan, rumah susun milik pemerintah daerah nantinya diperuntukkan bagi masyarakat yang belum punya rumah. 

BACA JUGA:Banyak Aduan Masuk untuk Jalan KS Tubun, Minimalisir Kecelakaan Lalulintas

"Khusus bagi yang belum rumah," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: