BOS Pendamping dari APBD, Solusi Baru Kurangi Beban Biaya Pendidikan di Cilacap

Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Persoalan di bidang pendidikan berkaitan dengan sumbangan wali murid di sekolah, banyak menjadi keluhan di lapisan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, telah mengusulkan adanya dana BOS pendamping yang bersumber dari APBD.
Kepala P dan K Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan adanya BOS pendamping yang bersumber dari APBD serta sudah ditindaklanjuti oleh Bupati.
"Sementara ini kita baru mengusulkan untuk tingkat SMP, sudah ditindaklanjuti langsung oleh bupati. Nanti akan ada BOS pendamping yang dananya berasal dari APBD. Jadi untuk membackup kekurangan daripada BOS," Katanya, Senin (14/4).
BACA JUGA:Warga Desa Ungaran Kebumen Menanti Kejelasan Pembangunan Jembatan Gantung
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Banyumas Sita Tanah KPRI NEU RSUD Banyumas
Luhur melanjutkan, program BOS pendamping ini belum berjalan dan masih dalam tahap proses, sehingga sumbangan di sekolah masih dilakukan.
"Ini masih proses, harapan kami akan di sahkan untuk tahun depan, mudah-mudahan bisa terealisasi untuk SMP dulu," lanjutnya.
Sementara itu, menanggapi adanya sekolah atau satuan Pendidikan yang masih meminta sumbangan sekolah, merupakan tindakan sah dan bukan termasuk pungutan liar (Pungli).
"Regulasinya ada, Permendikbudnya juga ada, memang sekolah boleh mencari bantuan pihak ketiga, sumbangan orang tua, selagi itu tidak mengikat dan sifatnya suka rela. Kalaupun ada, kita ada pengawasan internal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: