Serapan APBD Cilacap 2025 Baru 23,72 Persen, Pemkab Dorong Percepatan Realisasi
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya (tengah) saat membuka Rakor pengendalian operasional APBD Kabupaten Cilacap.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025 di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Rabu (23/4).
Dalam rapat tersebut disampaikan progres fisik penyerapan APBD hingga bulan Maret 2025, mencapai 23,72 persen. Di mana jumlah tersebut masih belum melampaui target sebesar 24,49 persen. Kemudian realisasi belanja APBD SP2D tercatat 17,39 persen.
Selain itu, bantuan keuangan provinsi menunjukkan realisasi fisik 11,79 persen dan keuangan 6,09 persen. DAK fisik masih rendah di 0,05 persen, sedangkan DAK nonfisik mencapai 23,59 persen.
"Terima kasih pada OPD dengan capaian baik, dan kami mendorong percepatan bagi yang belum mencapai target," Kata Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma dalam sambutannya.
BACA JUGA:BOS Pendamping dari APBD, Solusi Baru Kurangi Beban Biaya Pendidikan di Cilacap
BACA JUGA:Komisi B DPRD Kebumen Dorong Revitalisasi Stadion Chandradimuka di APBD Perubahan
Dia pun mengingatkan pentingnya efisiensi belanja sesuai Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025, serta percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) di tingkat desa.
"Tolong perhatikan efisiensi belanja sesuai instruksi presiden, kemudian pelunasan PBB-P2 di desa, " lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Buddy Haryanto menjelaskan, rakor ini bertujuan memastikan kegiatan APBD terlaksana tepat waktu.
"Selain tepat waktu tentunya akan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, pemerintah juga menekankan pengawasan dan pemenuhan syarat administrasi untuk dana transfer, agar kegiatan berjalan sesuai rencana," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


