Banner v.2
Banner v.1

Dua Obyek Baru Masuk BLUD, Dinporabudpar Jaga Keseimbangan Keuangan

Dua Obyek Baru Masuk BLUD, Dinporabudpar Jaga Keseimbangan Keuangan

Kepala Bidang Pariwisata, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo.-DOK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas memastikan skema pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tetap akan dipertahankan.

Meski Lokawisata Baturraden akan keluar dari BLUD, dua obyek wisata baru akan dimasukkan untuk menjaga keseimbangan finansial lembaga tersebut.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo, menjelaskan bahwa perubahan ini adalah bentuk penyesuaian agar pelayanan publik tetap optimal namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat.

"BLUD tetap dipertahankan, tetapi PAD harus tetap naik. Ini merupakan jalan tengah. Tidak serta merta BLUD dihapus," katanya.

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Rekrut Tenaga BLUD untuk 128 Formasi

Menurutnya, pengelolaan BLUD memberi fleksibilitas dalam hal pelayanan dan keuangan, karena dapat mengelola pendapatannya sendiri tanpa tergantung pada APBD. Namun demikian, evaluasi rutin tetap dilakukan untuk memastikan kinerja BLUD tetap efektif.

"BLUD lebih ke aspek pelayanan yang dapat mengelola uang sendiri. Sedangkan non-BLUD dikelola langsung oleh pemkab," jelas Wardoyo.

Sebagai pengganti Lokawisata Baturraden yang akan keluar dari BLUD, dua obyek wisata baru akan dimasukkan dalam struktur BLUD, yakni Kolam Retensi dan Kapal Bayu Sena Tambaknegara.

"Penambahan dua obyek tersebut untuk keseimbangan keuangan di BLUD," tambahnya.

BACA JUGA:Bukan UMR, Gaji Direktur BLUD Rp20 Juta, BLUD Perlu Dievaluasi Menyeluruh

Ia menambahkan, rencana ini masih dalam tahap transisi dan menunggu pengesahan Peraturan Bupati (Perbub) sebagai dasar hukum penganggaran. Setelah Perbub ditetapkan, pengajuan anggaran baru bisa dilakukan pada perubahan APBD mendatang.

Terpisah Koordinator Pemasaran BLUD Pariwisata, Topan Pramukti menyampaikan akan mengikuti keputusan Dinporabudpar. Pengelolaan dua obyek baru menjadi tantangan sekaligus peluang.

"Tahun ini BLUD akan dapat PR dari Pemkab Banyumas. Dua obyek baru ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan pendapatan BLUD." ujarnya.(alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: