Soal Rencana Penggabungan BKAD dan Bapenda, DPRD Sepakat Asal Bisa Tingkatkan PAD
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Slamet Sukoco-Ju-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Soal adanya rencana penggabungan BKAD dan Bapenda menjadi satu organisasi perangkat daerah (OPD), Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Slamet Sukoco mengungkapkan sebelum dilakukan penggabungan mesti dilakukan kajian terlebih dahulu. Ia bakal mendorong penggabungan tersebut, dengan catatan bisa meningkatkan kinerja dan pendapatan asli daerah Kabupaten Banyumas dengan signifikan.
"Kalau bagi kami, itu selama bisa meningkatkan kinerja dan capaian pendapatan kami tidak ada masalah," kata dia.
Ia menuturkan, selama periode tahun 2024 pendapatan asli daerah dari sektor perhotelan dan pajak hiburan mengalami penurunan. Hal tersebut menjadi salah satu catatan, dari Komisi III DPRD.
"Kta akan mendorong apa yang menjadi program dan harapan bupati. Selama itu untuk peningkatan PAD kita akan dukung," paparnya.
BACA JUGA:Lebih Hemat Anggaran, BKAD dan Bapenda Bakal Dimerger
Lanjut, salah satu target yang mesti direalisasikan oleh eksekutif adalah peningkatan pendapatan asli daerah. Soal itu, ia mendorong agar eksekutif bisa bekerja keras dalam mengoptimalkan potensi-pontensi pendapatan daerah yang ada.
"Target tahun 2030 PAD kita Rp 2 triliun. Naik 100 persen, artinya butuh kerja keras yang luar biasa," tuturnya.
Lebih jauh, soal rencana penggabungan BKAD dan Bapenda pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi.
"Kami karena di komisi 3 belum ada pembahasan secara spesifik. Kalau benar tentu ada alasan-alasan yang mendasari," pungkasnya. (res)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


