Banner v.2
Banner v.1

Anggaran Revitalisasi Pasar Pusat Dipangkas

Anggaran Revitalisasi Pasar Pusat Dipangkas

Perluasan Pasar Ajibarang oleh pihak ketiga sampai saat ini belum berjalan di tengah tuntutan pedagang yang menghendaki agar pasar lama direvitalisasi. Sementara anggaran pusat untuk revitalisasi pasar dipangkas.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun ini tidak ada revitalisasi pasar di Banyumas yang didanai dari anggaran pusat karena pemangkasan anggaran.

Kepala Bidang Pasar Dinperindag Banyumas, Gesang Tri Joko mengatakan revitalisasi beberapa pasar Pemda dengan anggaran pusat sudah diajukan sejak beberapa tahun lalu dan hasilnya sampai hari ini, Jumat (16/5) nihil.

Informasinya anggaran revitalisasi pasar di pusat dipangkas sehingga dalam pemberian bantuan revitalisasi pasar dilakukan dengan sangat selektif dan mengedepankan skala prioritas.

"Pasar yang menjadi prioritas seperti pasar yang bangunannya mau roboh. Bukan revitalisasi pasar karena pasarnya sepi," katanya pada Radarmas, Jumat (16/5).

BACA JUGA:7 Pasar Tradisional di Cilacap Akan Direhabilitasi Tahun Ini, Ini Daftarnya

Gesang menjelaskan usulan revitalisasi pasar dari anggaran pusat yang tak juga terealisasi diantaranya untuk Pasar Ajibarang. Diusulkan revitalisasi sejak tahun 2023, sampai kini tidak ada informasi anggaran akan turun untuk Pasar Ajibarang.

Sementara itu tuntutan pedagang Pasar Ajibarang saat ini tetap menolak perluasan Pasar Ajibarang oleh pihak ketiga dengan model kerjasama Bangun Guna Serah (BGS) dengan Pemkab Banyumas.

"Hampir dua tahun perluasan Pasar Ajibarang belum bisa berjalan. Sementara audiensi lanjutan dengan pedagang dengan pihak ketiga dan Pemda yang dijanjikan dewan sampai sekarang tidak jelas sehingga masih menggantung," terang dia.

Ditegaskannya sampai saat ini tidak ada pembatalan perjanjian kerjasama perluasan Pasar Ajibarang dengan model BGS. Artinya Pemda masih memiliki kewajiban untuk mengosongkan dan membongkar kios-kios di dekat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah.

BACA JUGA:Teh Bedana Banjarnegara Didorong Tembus Pasar Nasional

"Perjanjian kerjasama masih berjalan. Kalau dikatakan menggantung saya sepakat," pungkas Gesang. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: