Banner v.2
Banner v.1

Realisasi APBD Pemkab Purbalingga Tahun 2024: Pendapatan 99,98 Persen, Belanja 97,52 Persen

Realisasi APBD Pemkab Purbalingga Tahun 2024: Pendapatan 99,98 Persen, Belanja 97,52 Persen

Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tahun 2024 tidak mencapai target. Realisasi pendapatan pada tahun lalu, hanya tercapai 99,98 persen dari target.

Hal itu diketahui dalam Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, di Ruang Rapat Paripurna, Kamis, 26 Juni 2025.

Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani saat membacakan sambutan menjelaaskan, realisasi pendapatan Pemkab Purbalingga tahun 2024 sebesar Rp 2.108.226.033.409,35 atau 2,108 triliun lebih.

"Mencapai 99,98 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD pergeseran setelah perubahan sebesar Rp 2.108.627.570.000,00," ungkapnya.

BACA JUGA:Bupati: Defisit APBD 2025 Ditutup dengan SILPA 2024

Realisasi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga Rp 353.388.335.105,35 atau Rp 353 milyar lebih, atau mencapai 105,90 persen dari target.

Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp 1.754.027.191.497 atau 98,93 persen dari target. Serta, lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar Rp 810.506.807 atau 44,04 persen dari target.

Sedangkan, realisasi belanja Pemkab Purbalingga tahun 2024 juga tak mencapai target atau hanya tercapai 97,52 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan dalam APBD pergeseran setelah perubahan tahun 2024.

Diketahui, realisasi belanja tercapai sebesar Rp 2.164.267.388.304,15, dari target Rp 2.219.240.155.000.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Purbalingga Gelar Rapat Secara Maraton Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD

Realisasi belanja terdiri dari  belanja operasi terealisasi sebesar Rp 1.637.045.212.580,15 atau mencapai 97,60 persen dari pagu anggaran. Belanja modal terealisasi sebesar Rp 104.346.734.234 atau mencapai 94,01 persen dari pagu anggaran.

Belanja tidak terduga terealisasi sebesar Rp 355.255.690 atau mencapai 17,76 persen dari pagu anggaran. Belanja transfer terealisasi sebesar Rp 422.520.185.800 atau mencapai 98,51 persen dari pagu anggaran.

Realisasi pembiayaan bersih sebesar Rp 111.746.652.005,85, yang berasal dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 112.783.597.396,85 dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 1.036.945.391.

Penerimaan pembiayaan tahun 2024 berasal dari penggunaan SILPA tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 106.667.059.579,85 dan pencairan dana cadangan sebesar Rp 6.116.537.817.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait