Mahasiswa Magister Keperawatan UMP Raih Juara 1 Nasional Berkat Inovasi Aplikasi SIJALU II
Mahasiswa Magister Keperawatan UMP Raih Juara 1 Nasional Berkat Inovasi Aplikasi SIJALU II-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Ns Gunawan Muhaemin, S.Kep., dan Ns Melati Anggraini, S.Kep., sukses meraih Juara 1 tingkat nasional kategori S2 Keperawatan dalam Nursing Debate and Innovation Competition.
Kompetisi yang menjadi bagian dari The 12th Annual Scientific Meeting of Emergency Nursing 2025 tersebut digelar oleh HIBGABI di River Hill Outbound Training Center, Tawangmangu,14 November 2025.
Capaian ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan konsistensi UMP dalam mengembangkan budaya riset dan inovasi. Keberhasilan tersebut sekaligus mencerminkan komitmen untuk mewujudkan Visi Prodi Magister Keperawatan UMP, yaitu “Menjadi Program Studi Magister Keperawatan yang unggul dalam riset dan inovasi keperawatan berbasis penerapan nilai-nilai Islam di Asia Tenggara pada tahun 2031.” Selain itu, prestasi ini memperkuat arah pencapaian Visi UMP, “Menjadi Universitas Unggul, Modern, dan Islami pada tahun 2031.”
Dalam kompetisi tersebut, Gunawan dan Melati tampil impresif melalui presentasi inovasi SIJALU II, aplikasi digital untuk penilaian luka akut. Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi atas kebutuhan perawat dalam menilai luka secara cepat, konsisten, dan berbasis bukti. Di bawah bimbingan Dedy Purwito, Ns., M.Sc., Ph.D., aplikasi SIJALU II berhasil menunjukkan keunggulan ilmiah sekaligus relevansi praktis bagi pelayanan klinik.
Ns Gunawan Muhaemin, S.Kep. menjelaskan SIJALU II mengintegrasikan skor Perdanakusuma II, sebuah instrumen penilaian luka yang umum digunakan di Indonesia. Aplikasi ini menilai luka melalui tiga indikator utama: warna jaringan, tingkat inflamasi, dan jumlah eksudat.
"Lebih dari sekadar alat dokumentasi, SIJALU II memberikan rekomendasi balutan modern sesuai prinsip moist wound healing serta memanfaatkan foto terkalibrasi dari kamera ponsel untuk menghasilkan penilaian yang objektif dan terstandar," ungkap Gunawan.
Gunawan menambahkan Para juri menilai SIJALU II sebagai inovasi yang tepat sasaran, mudah digunakan, dan sesuai kebutuhan fasilitas kesehatan di Indonesia. Dengan ukuran aplikasi yang ringan dan kompatibilitas yang luas, SIJALU II berpotensi diadopsi oleh berbagai layanan kesehatan, termasuk klinik yang memiliki keterbatasan perangkat teknologi.
Menurut Dedy Purwito, inovasi ini mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk memahami kebutuhan lapangan dan menghadirkan solusi digital yang aplikatif.
“SIJALU II merupakan wujud penerapan riset dalam praktik. Aplikasi ini membantu perawat mengambil keputusan klinis dengan lebih cepat, akurat, dan aman. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperkuat kualitas layanan keperawatan,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UMP mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi yang relevan dan berdampak.
"Prestasi tersebut diharapkan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan sejalan dengan visi UMP sebagai universitas yang unggul, modern, dan Islami," pungkasnya. (Ded)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


