Banner v.2
Banner v.1

Mengenal Lebih Dekat Pedot Kodok, Permainan Anak Tradisional Asli Purbalingga

Mengenal Lebih Dekat Pedot Kodok, Permainan Anak Tradisional Asli Purbalingga

Sejumlah anak tengah memainkan permainan anak tradisional Pedot Kodok, saat Festival Dolanan Tradisional, yang diprakarsai oleh Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga.-Aditya/Radarmas-

Sudah Hampir Punah, Tengah Diajukan Mendapatkan Pengakuan Warisan Budaya Tak Benda

Kabupaten Purbalingga memiliki banyak kesenian tradisi permainan anak atau dolanan anak tradisional. Namun, sejumlah donalan anak tradisional warisan leluhur tersebut, sudah nyaris punah. Salah satunya adalah Pedot Kodok.

ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga

Sebanyak 13 anak terlihat tengah menampilkan kesenan tradisi asli Kabupaten Purbalingga di gelaran Festival Dolanan Tradisional, yang diprakarsai oleh Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga.

Sebanyak 13 anak tersebut, terbagi dalam dua kelompok dan dipimpin oleh satu orang yang bertinak sebagai juri. Sejumlah anak tersebut, terlihat berjoget dan berlompatan riang gembira.

Sejurus kemudian, mereka membagi dalam dua kelompok dan mengaitkan erat tangan mereka di pinggang rekannya yang berada di depannya. Pimpinan kelompok kedua terlihat bersama-sama memegang kayu yang memiliki diameter sekitar 5 centimeter dan panjang 30 centimeter.

BACA JUGA:Salma, Gadis Mipiran yang Tak Pernah Bermimpi Jadi Atlet Tembak, Kini Ukir Emas Popnas 2025

Kemudian kedua kelompok tersebut, saling menarik untuk mendapatkan pemenang. Sekilas permainan anak tradisional tersebut, seperti tarik tambang. Namun, tak ada tali yang digunakan untuk saling menarik lawan.

Kelompok yang berhasil menarik lawannya hinga jatuh, menjadi kelompok pemenang permainan tersebut. Diketahui, permainan anak tradisional tersebut, merupakan kesenian tradisi asli Kabupaten Purbalingga, yakni Pedot Kodok.

Tomo, seniman sekaligus budayawan yang memimpin kelompok anak-anak yang menampilkan permainan anak tradisional Pedot Kodok. "Permainan anak tradisional Pedot Kodok merupakan kesenian asli dari Kabupaten Purbalingga yang ditemukan di wilayah Kecamatan Kaligondang," jelasnya.

Dia menyebutkan, permainan anak tradisional ini nyarus punah. Karena sudah sangat jarang anak-anak yang memainkannya. "Anak-anak lebih memiliki bermain HP," ujarnya.

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Goa Lorong Kereta Melalui Ekspedisi Goa Purba

Permainan anak tradisonal Pedot Kodok, menurutnya hanya ditampilkan ketka ada festival atau pertunjukan seni budaya saja. "Permainan anak tradisional Pedot Kodok sudah mendapatkan penghargaan tingkat nasional," imbuhnya.

Dia menambahkan, saat ini, agar tidak punah oleh arus teknologi yang semakin pesat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tengah mengajukan Pedot Kodok menjadi warisan budaya tak benda ke Kementeria kebudayaan RI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: