Puasa Sampai 23 Jam, Inilah 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia

BACA JUGA:Inilah 3 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Islandia adalah negara yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang memesona, juga menghadapi waktu puasa yang panjang selama bulan Ramadhan. Terletak di wilayah Nordik, Islandia memiliki musim panjang di mana siang hari bisa berlangsung sangat lama, tergantung pada lokasi geografisnya dan waktu dalam tahun. Umat Muslim di Islandia menjalani puasa dengan waktu yang bisa mencapai 20-22 jam per hari selama bulan Ramadhan. 

Di Islandia, umat Muslim sering kali berkumpul bersama untuk berbuka puasa (iftar) dan menjalankan ibadah lainnya secara berjamaah, memperkuat ikatan keagamaan dan sosial di antara komunitas mereka. Meskipun merupakan minoritas agama di negara ini, umat Muslim di Islandia menemukan kekuatan dalam kebersamaan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah puasa, menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu yang penuh makna bagi mereka.

4. Finlandia

Terletak di utara Eropa, Finlandia memiliki musim panjang di mana siang hari bisa berlangsung cukup lama, tergantung pada lokasi geografisnya dan waktu dalam tahun.Umat Muslim di Finlandia menjalani puasa dengan waktu yang bisa mencapai 19-21 jam per hari selama bulan Ramadhan. Meskipun jumlah umat Muslim di Finlandia mungkin tidak sebanyak di negara lain, kebersamaan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah puasa tetap menjadi bagian penting dari pengalaman keagamaan mereka selama bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Faktor Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia, Membanggakan!

BACA JUGA:5 Negara Top dunia yang Pernah Lawan Timnas Indonesia: Terbaru Melawan Timnas Argentina!

5. Kanada

Di wilayah utara Kanada, seperti Yukon atau Northwest Territories, umat Muslim menghadapi waktu puasa yang panjang selama bulan Ramadhan. Wilayah ini terletak di utara Kanada, di mana durasi siang hari bisa sangat panjang selama musim panas, kadang-kadang mencapai hingga 18-20 jam atau lebih. Umat Muslim di wilayah utara Kanada menjalani puasa dengan waktu yang cukup lama selama bulan Ramadhan.

Meskipun umat Muslim di negara-negara ini menghadapi tantangan dalam menjalani puasa yang panjang, mereka tetap bersemangat dan mempertahankan tradisi keagamaan mereka dengan penuh kegembiraan dan kesungguhan. Puasa yang panjang ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk merasakan solidaritas dengan umat Muslim di seluruh dunia yang menjalani puasa dalam kondisi yang serupa. (dda)

Sumber: