Pekerjaan Fisik Jalan di Cilacap Dimulai Pertengahan Mei, 39 Paket Pekerjaan Diserahkan ke Rekanan

Pekerjaan Fisik Jalan di Cilacap Dimulai Pertengahan Mei, 39 Paket Pekerjaan Diserahkan ke Rekanan

Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri saat memberikan pengarahan kepada para rekanan di Kantor DPUPR Cilacap, Kamis (16/5/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pekerjaan fisik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten CILACAP akan mulai dilaksanakan. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan 39 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada para rekanan.

Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, alokasi anggaran untuk DPUPR pada tahun 2024 sebesar Rp 261,06 miliar. Adapun untuk Bidang Bina Marga sebesar Rp 178,56 miliar atau sebesar 68,40 persen dari Pagu Anggaran DPUPR Kabupaten Cilacap.

"Alokasi anggaran sebesar Rp 178,56 miliar untuk program penyelenggaraan jalan yang terbagi menjadi 52 paket pekerjaan fisik," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Sedangkan ke - 39 SPMK yang diserahkan kepada pihak ke -3 bernilai Rp 86,12 miliar yang digunakan untuk pekerjaan fisik. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:7 Jemaah Calon Haji Kabupaten Cilacap Batal Melakukan Ibadah Haji

BACA JUGA:Seluruh Kecamatan di Kabupaten Cilacap Ditarget Miliki Desa Anti Korupsi

"Tanggal kontrak dimulai pada 15 Mei 2024, dengan jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender untuk pekerjaan hotmix dan 120 hari kalender untuk pekerjaan rigid," jelas Awaluddin.

Sementara itu Kepala DPUPR Cilacap Wahyu Ari Pramono menambahkan, ke - 52 proyek Bina Marga tersebut akan dibagi menjadi 4 tahapan dan kemarin merupakan tahap I.

"Pada 25 Januari lalu ada 7 paket e - purchasing, selanjutnya masih ada 5 paket yang akan terbagi menjadi tender tahap II serta masih ada 1 lagi e - purchasing masuk juga di tahap II," imbuhnya.

Sehingga Wahyu meminta para rekanan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai spek yang ada, sehingga produk yang dihasilkan berkualitas serta dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang.

"Jika perencanaan baik tentunya pelaksanaan dan pengawasan akan berjalan lancar pastinya pertanggungjawabannya tidak akan terjadi masalah," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: