Waria Curhat ke Istri Gus Dur, Saat Sahur Bersama di Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masyarakat sekitar Pasar Wage Purwokerto, anak panti asuhan, dan sejumlah waria di Banyumas merasakan kebersamaan dalam kegiatan Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Sahur Bersama ini dilaksanakan di halaman Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto, Minggu (17/3/2024).

Setiap bulan ramadhan, Shinta Nuriyah melalui lembaga Puan Amal Hayati yang dipimpinnya, rutin mengadakan kegiatan sahur keliling ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk di Purwokerto, pelaksanaan Sahur Bersama merupakan kerjasama Kelenteng Hok Tik Bio dan Gusdurian Banyumas.

Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto, Suryana Erawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Bagi umat Khonghucu dan juga warga Tionghoa, Gus Dur adalah tokoh bangsa yang mengembalikan hak-hak sipil mereka sebagai warga negara Indonesia seperti yang lainnya.

Dalam tausiyah kebangsaan yang disampaikan, Shinta Nuriyah menyampaikan, puasa Ramadan yang merupakan ibadah wajib bagi umat Islam, semestinya juga menjadi tameng diri dari keserakahan dan kemungkaran.

"Puasa jangan hanya mendapatkan lapar dan haus saja tapi bisa membuat kita menjaga sikap dan perbuatan baik. Jaga kejujuran," ucap Shinta Nuriyah dalam tausiyahnya.

Shinta Nuriyah juga menyempatkan berdialog dengan peserta sahur. Seorang waria bernama Vina menyampaikan keluhannya terkait sebuah rumah sakit yang tidak mau melayani salah satu rekannya yang kena HIV/AIDS, padahal sudah membawa rujukan dari Puskesmas.

Selain waria ada pula warga dari Kelurahan Purwokerto Lor yang menyampaikan keluhannya, karena belum bisa memiliki septic tank di rumahnya.

Kegiatan sahur keliling istri Gus Dur ini, selain di Purwokerto juga dilaksanakan di Purbalingga dan Kebumen. (*)

Sumber: