Sampah Liar di Timur Banyumas Berkurang Saat Ramadan

Sampah Liar di Timur Banyumas Berkurang Saat Ramadan

Tim pembersihan sampah liar berada di area underpass rel kereta api di wilayah Kecamatan Tambak, Senin (18/3/2024). Sejak bulan Ramadhan, volume sampah liar cenderung turun. -Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh mencatat, volume sampah liar cenderung mengalami penurunan, terhitung sejak mulai bulan Ramadan.

Seperti pembersihan sampah liar pada Senin (18/3/2024) di bahu jalan nasional, sepanjang dari perbatasan Banyumas-Kebumen sampai ke area underpass rel kereta api Surupan, wilayah Kecamatan Tambak.

"Sejak bulan puasa, rata-rata setiap hari paling dapat setengah kandi sampah liar," kata Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh, Titien Isnaeni.

Di area underpass rel kereta api, biasanya menjadi salah satu lokasi langganan banyak terdapat sampah liar. Sebab, kadang pengguna jalan melipir berhenti dan meninggalkan sampah, atau kemungkinan sampah dilempar dari dalam kendaraan yang melintas.

BACA JUGA:HPSN, Masih Ditemukan Buang Sampah di Sungai

BACA JUGA:Mengenal Peluang serta Keuntungan Bisnis Daur Ulang Sampah, dan Tips untuk Memulainya

Namun, sejak mulai Ramadan, sampah liar di area underpass rel kereta api terbilang sedikit. Lokasi terlihat bersih dari sampah plastik maupun bekas kemasan minuman.

"Jalan nasional otomatis terlihat sekali kalau bahu jalan kotor atau banyak plastik apa botol air mineral, yang mungkin dilempar dari mobil," papar Titien.

Oleh karena itu, Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh setiap hari melakukan penyisiran pada ruas jalan nasional. Hasil penyisiran sebagai data untuk penugasan tim pembersihan sampah liar.

Titien menambahkan apabila ketika penyisiran ditemukan titik kumpul sampah liar maka langsung dikoordinasikan dengan pemerintah desa setempat. Supaya kedepannya, lokasi tidak lagi untuk membuang sampah. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: