Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, pektin yang ditemukan dalam mentimun juga membantu meningkatkan pergerakan otot usus sekaligus memberi nutrisi pada bakteri baik, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Aneka Manfaat dari Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh

 

BACA JUGA:Makanan yang Perlu Dikonsumsi Untuk Menjaga Kesehatan

Serat yang terdapat pada timun juga memiliki manfaat dan khasiat lain, antara lain menjaga kesehatan jantung. Ini karena serat makanan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sementara itu, potasium yang terdapat pada mentimun juga membantu menurunkan kadar natrium sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Vitamin K yang terdapat pada mentimun juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penumpukan mineral di area arteri dan cukup membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Menjaga Kepadatan Tulang

Selain kalsium, mentimun juga mengandung vitamin K yang mempunyai efek positif dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Perlu diketahui bahwa vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan tulang dan mengatur kadar kalsium darah.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Manfaat Jus Timun Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan!

BACA JUGA:Resep es timun yang Mudah Dibuat untuk Buka Puasa

Oleh karena itu, vitamin K memiliki manfaat dan khasiat yang membantu menjaga kekuatan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai peran vitamin K mentimun dalam mencegah osteoporosis.

5. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Tahukah Anda kalau mentimun juga mengandung beta karoten? Kandungan ini mempunyai manfaat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Beta-karoten juga hadir sebagai antioksidan dan juga dapat membantu meningkatkan daya ingat. Namun perlu diingat bahwa manfaat ini juga mempunyai implikasi jangka panjang.

Konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan suplemen yang mengandung beta-karoten secara teratur juga efektif mengurangi risiko demensia.

Sumber: