Santri Ponpes Korban Tenggelam di Sungai Banteran, Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Santri Ponpes Korban Tenggelam di Sungai Banteran, Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Santri tenggelam di Sungai Banteran masuk Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Cilacap ditemukan meninggal, Senin (22/1/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pencarian hari kedua terhadap korban tenggelam di Sungai Banteran masuk Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten CILACAP yang dimulai pukul 07.00 WIB, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (22/1/2024) pukul 11.45 WIB.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian dan TNI telah melakukan penyisiran dari pertama kali korban dilaporkan tenggelam hingga ke arah hilir.

"Petugas sudah melakukan penyisiran ke arah hilir sungai, dengan menggunakan air menggunakan rubber boat dan body rafting oleh petugas," kata Kasie Trantib Kecamatan Kesugihan Agus Pamuji, Senin (22/1/2024).

Dengan menggunakan alat drone thermal UAV untuk memantau sepanjang aliran Sungai Banteran, diketahui keberadaan  korban sejauh 2 Kilometer dari tempat kejadian.

BACA JUGA:Santri Tenggelam Saat Bermain di Aliran Sungai Kalisabuk, Cilacap, Korban Masih Dalam Pencarian

BACA JUGA:Ditabrak Pikap, Kios BBM di Desa Karangtengah, Cilacap Habis Terbakar

"Penyisiran darat dengan menyusuri sepanjang tanggul sungai dilakukan, korban ditemukan sekitar 2 Kilometer dari tempat kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Jenazah korban untuk sementara dibawa ke pondok pesantren tempat korban berasal, untuk selanjutnya akan diantar ke Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten.

Sebelumnya diberitakan pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.45 WIB, korban bersama rekannya selesai bekerja di sawah dan hendak membersihkan diri di pinggiran sungai tersebut.

Tak lama berselang, rekan korban terpeleset sehingga tercebur ke Sungai dan korban berusaha menolong. Rekan korban berhasil selamat, namun korban justru tenggelam dan terbawa arus Sungai yang saat itu sedang deras. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: