Total Sasaran Imunisasi Polio untuk 5.645 Anak di Desa Darmakradenan

Total Sasaran Imunisasi Polio untuk 5.645 Anak di Desa Darmakradenan

Pelaksanaan imunisasi untuk anak giliran pertama di Posyandu Bugenville 7 Desa Darmakradenan, Senin (15/1) pagi dipantau langsung oleh Kepala Puskesmas Ajibarang I.-Yudha Iman Primadi/Radar Banyuma-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Imunisasi Polio bagi anak hingga usia tujuh tahun di wilayah kerja Puskesmas Ajibarang I, dimulai dari Desa Darmakradenan. Dengan total sasaran untuk 5.645 anak.

Pelaksanaan Imunisasi Polio di Desa Dermakradenan, dibagi menjadi empat pos. Pada pos I memanfaatkan masjid sebagai tempat imunisasi. Sementara untuk pos II, III, dan IV berjalan di Posyandu Bugenvil dan Matahari.

Kepala Puskesmas Ajibarang I, H Kabul Harsono, SKM mengatakan, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah kerja puskesmas berjalan di delapan desa.

"Meliputi Desa Darmakradenan, Ajibarang Kulon, Karangbawang, Tipar Kidul, Pandansari, Ciberung, Ajibarang Wetan, dan Kracak mulai Senin (15/1) sampai Jumat (19/1)," katanya saat ditemui Radarmas, Senin (15/1).

BACA JUGA:Cegah Penularan Polio, Dinkes Cilacap Lakukan PIN Polio

BACA JUGA:114.432 Anak Usia 0-7 Tahun di Purbalingga Jadi Sasaran Sub PIN Polio

Kabul menjelaskan, PIN Polio dimulai dari Desa Darmakradenan dengan mempertimbangkan jarak terjauh dari Puskesmas Ajibarang I dan jumlah sasaran. Jumlah sasaran di Desa Darmakradenan menjadi tiga besar di wilayah Ajibarang I, dengan jumlah 807 anak.

"Pelaksanaan PIN Polio ada yang dilaksanakan dengan maemanfaatkan masjid untuk memudahkan akses masyarakat mendapat pelayanan," terang dia.

Menurut Kabul, semua anak berhak mendapat pelayanan untuk melakukan Imunisasi Polio. Anak yang tidak boleh diimunisasi ketika sedang dalam kondisi sakit. Bagi anak yang saat jadwal imunisasinya sakit atau berhalangan, dari petugas akan melakukan sweeping.

"Seperti tadi ada yang diare maka tidak bisa diimunisasi hari ini (Senin, 15/1). Pulang dulu ke rumah untuk selanjutnya menyusul diimunisasi," pungkas Kabul. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: