Kenal di Facebook, Begini Pengakuan Sahrul Tega Habisi Nyawa Wanita Bersuami di Tobong Bata Pliken

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sahrul Ramadhan (22) warga Sokaraja yang berdomisili di Desa Karangtengah Kembaran tega menghabisi wanita bersuami dan satu anak di Tobong Bata Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Senin (25/13/2023). 

Pelaku yang merupakan bujangan tersebut, tega menghabisi nyawa Tri Iluh Lentari (21) warga Desa Sumbang Kecamatan Sumbang karena dipicu hawa nafsu pelaku, saat bagian dada atau bagian sensitif korban menyentuh badan pelaku diatas motor. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan menjelaskan, hubungan antara pelaku dan korban hanyalah kenalan biasa dan tidak ada hubungan spesial. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan dan Perkosaan di Tobong Bata Pliken Dibekuk

"Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku sendiri informasi dan fakta bahwa antara pelaku dengan korban itu sudah berteman sejak 5 bulan ke belakang melalui hubungan media sosial ataupun WhatsApp," ungkap Kasat Reskrim. 

Dan dihari kejadian pembunuhan dan pemerkosaan tersebut terjadi. Merupakan pertemuan pertama antara korban dan pelaku yang selama ini hanya berkomunikasi lewat media sosial. 

"Dan di tanggal hari peristiwa si pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan dengan menggunakan motor pelaku," lanjutnya. 

BACA JUGA:Publikasi di Jurnal Scopus, Mahasiswa UMP Lulus Tanpa Skripsi

Korban kemudian di bunuh lalu diperkosa sekira pukul 22.00 WIB di tobong Bata, usai pelaku dan korban pulang dari Alun-Alun Banyumas. 

Sahrul Ramadhan, pelaku pembunuhan menerangkan, Ia mengenal korban awalnya dari media sosial Facebook. 

"Kenalnya di Facebook, ngajak main baru satu kali," katanya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Cilacap Berpeluang Terjadi Hingga Lima Hari Kedepan

Pertemuan Sahrul dengan korban merupakan pertemuan pertama, selama pelaku mengenal korban di media sosial. 

Setelah mengajak korban jalan-jalan ke Alun-Alun Banyumas, dalam perjalanan diatas motor birahi atau hawa nafsu korban memuncak. 

Sumber: