Banyak ASN Mangkir di Hari Pertama Kerja, Bupati Tegaskan Evaluasi dan Disiplin

Banyak ASN Mangkir di Hari Pertama Kerja, Bupati Tegaskan Evaluasi dan Disiplin

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana saat apel dan halal Bihalal bersama ribuan ASN di Alun-alun Banjarnegara.-Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 600 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tercatat tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama kerja pasca-libur Lebaran. Temuan ini langsung disoroti Bupati Amalia Desiana, yang menegaskan pentingnya disiplin dan komitmen pelayanan publik.

“Hari ini kita maafkan, tapi ke depan akan ada sanksi. Kita digaji oleh rakyat, maka pelayanan kepada rakyat adalah keharusan,” tegas Amalia dalam apel dan halal bihalal bersama ribuan ASN di Alun-Alun Banjarnegara, Rabu (9/4/2025).

Apel gabungan yang digelar di awal pekan kerja ini menjadi momen evaluasi sekaligus penegasan ulang arah kebijakan internal. Dalam pidatonya, Bupati Amalia menekankan bahwa dirinya dan Wakil Bupati Wahid Jumali tidak mencari penghormatan pribadi, namun menuntut kinerja dan etika pelayanan ASN yang berpihak pada masyarakat.

“Kami tidak butuh dihormati. Yang kami harapkan, semua ASN memperlakukan masyarakat dengan baik, karena kita juga ingin diperlakukan seperti itu,” katanya.

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Minta ASN Tetap Optimalkan Pelayanan Selama Ramadan

BACA JUGA:Telaga Merdada Tertutup Eceng Gondok hingga Membuat Wisatawan Kecewa dan Petani Resah

Lebih jauh, Amalia menyinggung rencana untuk melakukan penataan ulang struktur pemerintahan. Bersama Sekretaris Daerah, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan asisten pemerintahan, ia berkomitmen melakukan reposisi dan evaluasi jabatan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Kondisi Banjarnegara yang dianggap tertinggal dibanding daerah lain di Jawa Tengah juga menjadi sorotan. Ia mendorong agar ASN tidak hanya "berjalan", melainkan "berlari dan melompat" untuk mengejar ketertinggalan.

“Kalau hanya berjalan, Banjarnegara akan terus tertinggal. Kita perlu lari, bahkan melompat,” tegasnya.

Ia mengajak semua elemen birokrasi agar membangun semangat baru setelah melewati bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Ia menekankan bahwa pembenahan kinerja birokrasi bukan pekerjaan satu orang, melainkan tanggung jawab kolektif.

“Saya tidak bisa sendiri. Kita harus bersama-sama membangun Banjarnegara agar lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Wahid Jumali menilai apel gabungan dan halal bihalal ini sebagai titik awal perbaikan birokrasi pasca-libur panjang.

“Ini momentum untuk memperbaiki diri. Dengan kekompakan dan disiplin yang kuat, kita bisa membawa Banjarnegara lebih baik,” ujarnya.

Wahid mengingatkan agar semangat hari pertama ini diteruskan dalam bentuk pelayanan yang meningkat, bukan menurun. Ia menutup pesannya dengan harapan agar semangat Idulfitri menjadi landasan penguatan soliditas dan integritas ASN. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: