Embung di Pandansari, Ajibarang Disoal, DLH Tekankan Adanya Kajian Kelayakan

Embung di Pandansari, Ajibarang Disoal, DLH Tekankan Adanya Kajian Kelayakan

Diluar fungsinya untuk wisata, keberadaan embung di Desa Pandansari disoal oleh Pemdes dan BPD Ajibarang Wetan.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Musim hujan yang belum merata di Kabupaten BANYUMAS menjadikan persoalan ketersedian air untuk pertanian di wilayah Ajibarang kerap disoal.

Salah satunya keberadaan embung di Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang yang disoal oleh perangkat desa dan BPD Ajibarang Wetan, dalam konsultasi publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Ajibarang bulan ini.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ajibarang Wetan, Sukamto mengatakan, adanya pembangunan embung di Desa Pandansari, debit air yang masuk ke wilayah Ajibarang berkurang drastis.

Pernyataan BPD terkait embung memperkuat kondisi irigasi di Ajibarang saat ini, bahwa ada beberapa alih fungsi irigasi. Salah satunya pemanfaatan air irigasi untuk mengaliri tempat wisata.

BACA JUGA:Tahun Depan Ditarget Bisa Operasional, Pembangunan Jembatan Pegalongan-Mandirancan Tahap 4 Masuk Lelang Dini

BACA JUGA:Banyumas Timur Kerap Banjir, Pj Bupati: Harus Segera Ditindaklanjuti

"Dampaknya untuk pertanian kekurangan air," katanya.

Wakil Ketua BPD Pandansari, Tarwan mengakui, di wilayah Desa Pandansari dibangun embung. Penilaian BPD, keberadaan embung untuk menampung air hujan agar tidak langsung bablas.

"Saya tetap mendukung warga Pandansari yang telah berinisiatif membangun embung, sekaligus sebagai tempat wisata di Pandansari," ungkapnya. 

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Kuat Sudarso ST menjelaskan, salah satu tujuan dibangunnya embung selain untuk mengatasi banjir juga persediaan air untuk pertanian. Meski demikian sepengetahuannya dalam pembangunan embung pada satu tempat sebenarnya harus ada kajian kelayakan.

"Jadi tidak serta merta di satu tempat harus dibangun embung. Ada kajian atau tidak di awal pembangunan embung. Sehingga titik lokasi untuk embung di Pandansari harusnya ada kajian," katanya.

Dilanjutkan, fungsi embung, kolam retensi dan waduk hampir sama. Untuk embung sepengetahuannya berukuran lebih kecil dan waduk lebih besar. Sementara untuk kolam retensi lebih kecil lagi.

"Jadi luasannya tergantung debit air yang dibutuhkan berdasarkan hasil kajian," pungkas Kuat. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: