Banyumas Timur Kerap Banjir, Pj Bupati: Harus Segera Ditindaklanjuti

Banyumas Timur Kerap Banjir, Pj Bupati: Harus Segera Ditindaklanjuti

Seorang ibu hamil korban banjir merintih kesakitan dievakuasi tim gabungan, Senin (18/12/2023) dalam kegiatan simulasi Latihan Gabungan Aktivitasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Wilayah Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Banjir besar melanda gerumbul Clawer Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh. Seorang ibu dalam keadaan hamil tua merintih kesakitan pada bagian perutnya.

Di saat bersamaan, seorang laki-laki mengalami luka pada kaki dan kesulitan berjalan. Anak-anak panik.

Tim evakuasi datang dengan perahu karet menyusuri Sungai Mati ke lokasi bencana. Warga terdampak banjir satu per satu naik ke perahu untuk diungsikan.

BACA JUGA:Diduga Akibat Puntung Rokok, Tempat Pengolahan Kayu di Sumbang Hangus Terbakar

Di tengah gentingnya situasi, seorang warga menolak dievakuasi. Alasannya, khawatir meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ada banyak unggas dan kambing miliknya.

Setelah ditenangkan oleh relawan, akhirnya warga tersebut bersedia dievakuasi bersama ibu hamil dan lainnya yang sedari tadi menunggu di perahu karet.

Penanganan bencana banjir tersebut merupakan salah satu kegiatan simulasi Latihan Gabungan Aktivitasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Wilayah Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen yang dihelat oleh BPBD Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:Tahun Depan Ditarget Bisa Operasional, Pembangunan Jembatan Pegalongan-Mandirancan Tahap 4 Masuk Lelang Dini

Anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Banyumas Siti Fadilah (15) yang berperan sebagai ibu hamil antusias mengikuti latihan. Pengalaman pertama baginya.

"Ingin menambah wawasan dan pengalaman. Kalau ada bencana, sudah punya bekal jadi relawan," ujar siswa SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang itu, Senin (18/12/2023) di lokasi.

Latihan gabungan diikuti sekira 200 personil. Antara lain Forkompincam Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen, Batalion D Brimob. Juga, Fortasi Banyumas, Serayu Rescue, Sirau Tanggap Bencana, Mahameru Banyumas, Purwokerto Rescue, Senkom Banyumas, Pramuli, Rapi, Ubaloka, Bagana, Sar Mta, Gebangsari Tanggap Bencana.

BACA JUGA:65 Personil SAR Mulai Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Cilacap

Tercatat, selama rentang waktu November-Desember terjadi empat kali banjir di wilayah timur Banyumas. Banyak warga di Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen menjadi terdampak.

"Permasalahan banjir harus segera ditindaklanjuti. Saya rasa pelatihan ini menjadi salah satu langkah tindak lanjut," papar Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam sambutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: