Tahun Depan Vaksin Covid-19 Berbayar Ratusan Ribu, Kemenkes: Manfaatkan Gratis Hingga Akhir 2023

Tahun Depan Vaksin Covid-19 Berbayar Ratusan Ribu, Kemenkes: Manfaatkan Gratis Hingga Akhir 2023

Tahun Depan Vaksin Covid-19 Berbayar Ratusan Ribu, Kemenkes: Manfaatkan Gratis Hingga Akhir 2023-Sekretariat Kabinet -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyoroti perubahan kebijakan terkait vaksinasi Covid-19 yang akan mengalami perubahan pada tahun mendatang. Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih disediakan secara gratis untuk masyarakat umum di Indonesia akan mengalami pergeseran menjadi layanan berbayar mulai tahun depan.

Mengingat situasi global terkait penyebaran virus yang belum sepenuhnya terkendali di beberapa negara, Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis yang masih tersedia hingga akhir tahun 2023. 

Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa ketersediaan vaksin Covid-19 secara gratisi ini adalah upaya pemerintah untuk mempercepat tingkat imunisasi di kalangan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Capaian Vaksinasi Booster Kedua di Banyumas Masih di Bawah 2 Persen

BACA JUGA:Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Sudah Diberikan untuk Lansia

Kemenkes RI berharap agar masyarakat dapat memahami perubahan kebijakan ini dan segera mengambil langkah untuk melakukan vaksinasi sebelum masa gratis berakhir. Hal ini dilakukan guna meningkatkan tingkat kekebalan komunitas dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan guna menekan lonjakan kasus yang terjadi akhir-akhir ini, meskipun situasi di Indonesia masih dalam tingkat terkendali. Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pentingnya vaksinasi ini sebagai langkah perlindungan dari penularan Covid-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia yang berusia di atas 60 tahun dan individu dengan komorbiditas yang rentan terhadap infeksi virus tersebut.

"Dengan pemberian vaksin Covid-19 ini, kami berupaya melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan yang memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19. Vaksinasi gratis ini masih dapat diakses di puskesmas-puskesmas hingga akhir tahun 2023," ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya.

Meski kondisi di Indonesia masih dalam kategori terkendali, Kementerian Kesehatan memandang pentingnya menjaga kewaspadaan dan kesigapan dalam menghadapi potensi penyebaran virus. Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 dianggap sebagai salah satu langkah yang sangat strategis untuk menekan angka kasus dan melindungi keselamatan masyarakat.

BACA JUGA:Penumpang KA Buru Vaksin Covid-19 Sampai Terminal

BACA JUGA:Pekan Ini, Stok Vaksin Covid-19 Kembali Kosong di Banyak Puskesmas

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, mengumumkan perluasan program vaksinasi Covid-19 pada klinik-klinik swasta sebagai langkah dalam mendukung upaya vaksinasi mandiri. Mulai tahun depan, program tersebut akan terus digencarkan di klinik-klinik swasta yang berkeinginan untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri.

"Kami akan terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 di klinik-klinik swasta yang ingin melakukan vaksinasi mandiri," ungkap Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari BPJS Kesehatan, mulai tahun 2024 akan dikenakan biaya. Menurut Budi, nominal biaya per vaksin Covid-19 dapat mencapai ratusan ribu rupiah, meskipun nilai tersebut tidak sebesar biaya vaksinasi HPV yang mencapai ratusan ribu rupiah untuk setiap periode enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: