Gunung Merapi Sebanyak 7 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sudah Ada Imbauan Jauhi Zona Berbahaya

Kembali berdasarkan laporan analisis BPPTKG, apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

"Saat hujan turun, warga harus waspada adanya bahaya abu vulkanik dan lahar di daerah sekitar Gunung Merapi sesuai dengan anjuran BPPTKG", pungkas Agus.

BACA JUGA:Kubah Lava Gunung Merapi Tambah Tinggi

BACA JUGA:Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Bikin Status Siaga, Masuk Fase Erupsi

Adapun sebagai informasi tambahan, berikut langkah yang harus dilakukan masyarakat sekitar Gunung Berapi ketika tiba-tiba erupsi:

1. Tetap Tenang dan Dengarkan Pemberitahuan Resmi

Saat gunung berapi erupsi, yang pertama kali harus dilakukan adalah tetap tenang. Dengarkan pemberitahuan resmi dari otoritas terkait, seperti Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi setempat. 

Informasi ini akan memberikan petunjuk tentang langkah-langkah yang harus diambil dan area yang perlu dihindari.

2. Hindari Area Berbahaya

Jauhi area yang telah ditetapkan sebagai zona bahaya oleh otoritas setempat. Ini dapat mencakup area sekitar kawah gunung berapi, aliran lava, atau daerah yang berisiko terkena awan panas. Pahami peta zona-zona bahaya dan patuhi petunjuk evakuasi.

BACA JUGA:Bentuk Gunung Merapi Makin Membesar, BPBD Boyolali Semakin Siaga, Siapkan Pengungsian Warga Tlogolele & Klakah

BACA JUGA:Menggugah Kedermawanan untuk Pengungsi di Lereng Gunung Merapi

3. Evakuasi dengan Cepat dan Tertib

Bila diperintahkan untuk mengungsi, lakukan evakuasi dengan cepat namun tertib. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari jalan-jalan yang padat. 

Sumber: