Banner v.2
Banner v.1

Hujan Deras, Kereta Terguyur Air Akibat Talang Jebol di Stasiun Purwokerto

Hujan Deras, Kereta Terguyur Air Akibat Talang Jebol di Stasiun Purwokerto

Talang air di Stasiun Purwokerto tak kuat menahan volume air hujan pada Rabu (4/6/2025).-ANDREAZ KARTAWIRADJI UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Talang air di Stasiun PURWOKERTO tak kuat menahan derasnya hujan yang terjadi pada Rabu (4/6/2025). Akibatnya kereta di jalur 3 yang tengah berhenti, terguyur air.

Peristiwa ini terekam oleh seorang warga, lalu viral di media sosial. Dalam video nampak rangkaian gerbong kereta terguyur air hujan, bak air terjun. Hal ini karena talang air tidak mampu menampung volume air.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Peristiwa ini terjadi pada Rabu pukul 16.00 WIB , saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Purwokerto," kata Kris, Kamis (5/6/2025).

Ia menjelaskan hujan cukup lebat sehingga material penutup darurat tidak mampu menahan debit air yang banyak. Selain itu, kondisi ini tidak terlepas dari proses renovasi yang tengah berlangsung di Stasiun Purwokerto.

BACA JUGA:Asal Muasal Taman Rasam, yang Menjadikan View Kereta Sebagai Daya Tarik Utama

"Stasiun Purwokerto saat ini masih dilakukan renovasi bagian atap dan memang belum selesai sempurna," ungkapnya.

Meski hujan deras, kondisi ini tidak berlangsung lama. Setelah reda, debit volume air di talang tidak lagi membludak.

"Itu sekitar 30 menit. Setelah reda kemarin langsung, dilanjutkan pekerjaannya dengan menutup kembali bagian bagian yang masih berpotensi bocor," lanjutnya.

Kejadian tersebut tidak memengaruhi operasional kereta api, serta tidak menimbulkan kerusakan pada rangkaian maupun sarana di stasiun. Kris juga menyatakan tidak ada laporan mengenai korban ataupun gangguan layanan.

BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Kereta Api Dilibur Panjang Waisak, Mencapai 133 Persen

Pengerjaan renovasi atap stasiun kembali dilakukan pada keesokan harinya, atau pada Kamis (5/6/2025) pagi.

"Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan atap peron stasiun," pungkasnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: